Bagikan:

Sejumlah Sekolah di Tujuh Kabupaten/Kota Sumbar Kekurangan Soal UN

Pelaksanaan Ujian Nasional untuk siswa SMU sederajat di Sumatera Barat tidak berjalan mulus. Selain soal ujian yang tertukar, sejumlah sekolah di tujuh kabupaten kota juga kekurangan soal ujian.

NUSANTARA

Selasa, 15 Apr 2014 13:06 WIB

Author

zulia Yandani

Sejumlah Sekolah di Tujuh Kabupaten/Kota Sumbar Kekurangan Soal UN

ujian nasional 2014

KBR68H,Padang – Pelaksanaan Ujian Nasional untuk siswa SMU sederajat di Sumatera Barat tidak berjalan mulus. Selain soal ujian yang tertukar, sejumlah sekolah di tujuh kabupaten kota juga kekurangan soal ujian. 


Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan hal ini saat berkunjung ke sejumlah sekolah untuk menengok pelaksanaan Ujian Nasional. Menurut dia, soal yang tertukar disebabkan dimasukan ke dalam amplop untuk soal lain. 


Misalnya, soal ujian yang tertukar di SMK 6 padang. Di sana, soal ujian Bahasa Inggris yang dimasukan ke amplop untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Sementara di Kabupaten Tanah Datar, petugas pengawas menemukan soal Ujian Nasional yang tidak diujikan pada hari pertama masuk ke dalam amplop yang salah.


“Ada tujuh Kabupaten Kota yang dilaporkan soal UN Kurang. Tak banyak satu amplop saja. Misal di Kabupaten Pasaman, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung dan Kota Padang,” papar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. 


Terkait pelaksanaan UN SMA di Kota Padang, satu satu siswa yang terjerat hukum pidana terpaksa mengikuti Ujian Nasional di Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Potret Media Alternatif di Tengah Ancaman KUHP Baru (Bag.1)

Kabar Baru Jam 8

Pengasuhan Gotong-Royong

Perubahan Iklim Bawa Bahaya Lebih bagi Perempuan dan Anak

Most Popular / Trending