NUSANTARA

Profauna: Kerusakan Hutan Kalimantan Ancam Orangutan

Profauna: Kerusakan Hutan Kalimantan Ancam Orangutan

KBR68H, Malang – Lembaga pemerhati fauna, Profauna segara mengumpulkan dokumentasi kekinian hutan dan satwa di Kalimantan dengan menggunakan sepeda motor. kegiatan bertajuk Ride for Borneo ini sebagai upaya mengkampanyekan pelestarian satwa endemik, seperti Orangutan, Bekatan, Owa dan Macan Dahan.

Rosek Nursahid, ketua Profauna Indonesia mengatakan kegiatan ini akan berjalan sebulan. Dia mencatat saat ini populasi orangutan terancam punah karena habibatnya dirusak perkebunan sawit dan pertambangan.
 
Data terakhir yang terhimpun dari ilmuwan Indonesia dan Malaysia hanya ada sekitar 54 ribu ekor orangutan yang hidup bebas di hutan. Dia berharap kegiatan Ride for Borneo bisa memberikan catatan kekinian tentang kondisi satwa di sana.

“Berkurang, nah ancaman utamanya adalah deforestasi karena kelapa sawit kemudian pertambangan dan hutan tanaman industri. Profauna ingin melakukan kampanye ini, kami ingin memberikan sebuah meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah,” terang Rosek sat melakukan aksi kampanye melestarikan hutan Kalimantan di Jalan Surabaya Kota Malang, Minggu (20/4)

Data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, angka deforestasi di Kalimantan pada 2000 hingga 2005 mencapai 1,23 juta hektar. Artinya ada 673 hektar hutan Kalimantan mengalami deforestasi setiap harinya. Kini luas hutan di Kalimantan hanya tersisa 40,8 juta hektar, namun menurut Greenpeace, hutan Kalimantan hanya tersisa 25,5 juta hektar pada 2010.

Editor: Antonius Eko

  • profauna
  • orangutan
  • kalimantan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!