NUSANTARA

Ketua KPUD Sarmi Melarikan Diri, Bawa Ribuan Surat Suara Pemilu

"KBR68H, Jayapura- Ribuan surat suara Pemilu di 6 dari 10 distrik yang ada di Kabupaten Sarmi, Papua menghilang bersama dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sarmi, Yosef Twenti dan satu anggota KPUD lainnya, atas nama Odi Aweitouw."

Katharina Lita

Ketua  KPUD Sarmi Melarikan Diri, Bawa Ribuan Surat Suara Pemilu
kpud, sarmi, hilang

KBR68H, Jayapura-  Ribuan surat suara Pemilu di 6 dari 10 distrik yang ada di Kabupaten Sarmi, Papua menghilang bersama dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sarmi, Yosef Twenti dan satu anggota KPUD lainnya, atas nama Odi Aweitouw. Keduanya diduga menghilang sejak Sabtu malam (26/4).

Juru bicara Polda Papua, Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan bahwa pencarian keduanya sempat dilakukan oleh Polres Sarmi, saat ada laporan dari KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Yosef Twenti dan Odi Aweitouw sempat ditemukan di dalam mobil di sekitar daerah Bonggo. Polisi tidak menahan keduanya, sebab tidak ada surat permintaan dari Bawaslu setempat.

“Kalau ada permintaan tertulis, kita wajib untuk membantu, untuk menghadirkan 2 anggota untuk melihat apakah ada upaya-upaya merubah data, merubah hasil, atau mengganggu pelaksanaan Pemilu oleh anggota KPU itu sendiri. Kewenangan polisi itu setelah ada laporan dari Panwaslu. Setelah itu baru kita bisa melakukan upaya. Undang-undang Pemilu sekarang dimulainya suatu perkara bermula dari yang disebut namanya delik aduan, jadi harus ada pengajuan dari Panwaslu dulu baru kemudian ditindaklanjuti secara pidana,” jelasnya.
 
Sementara itu Ketua KPU Papua, Adam Arisoi meminta 3 anggota KPUD Sarmi yang tersisa harus langsung melakukan pleno rekapitulasi suara ulang tingkat kabupaten.


Editor: Luviana

  • kpud
  • sarmi
  • hilang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!