KBR68H, Yogyakarta - Dampak letusan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi, Yogyakarta, Jawa Tengah hari ini dirasakan oleh warga yang berjarak puluhan kilo dari gunung tersebut. Salah seorang warga di Prambanan, Pranyoto mengatakan, abu yang dimuntahkan dini hari tadi itu telah menempuh perjalanan lebih dari enam jam sebelum sampai di wilayahnya. Akibatnya, rumah dan kendaraan milik warga tertutupi abu tersebut.
"Saya yang jaraknya 25 kilometer dari Merapi , terasa kena hujan abunya. Lantai terasa jadi kotor terus jok motor juga berubaha warna jadi kotor kena abu," jelas Pranyoto.
Abu vulkanik Gunung Merapi yang terbawa hingga lebih dari 25 kilometer hingga saat ini masih dirasakan warga. Walaupun tipis, abu yang ditimbulkan dari letusan freatik Merapi ini cukup menganggu pemakai kendaraan roda dua. Untuk mengantisipasi dampak debu bagi kesehatan, para warga mengenakan kacamata dan masker penutup hidung. Dini hari tadi sekitar pukul 04.30 WIB, Merapi mengeluarkan material abu selama kurang lebih 20 menit. Penduduk yang berada di sekitar lereng Merapi sempat mengungsi menyusul terdengarnya suara bergemuruh dan gempa. (Baca: Gunung Merapi Meletus, Situasi Masih Normal)
Editor: Rumondang Nainggolan