NUSANTARA

YLKI: Jumlah Perokok di Angkutan Umum Jakarta Menurun

"KBR68H, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat jumlah perokok di dalam angkutan umum Jakarta terus menurun."

Danu Mahardika

YLKI: Jumlah Perokok di Angkutan Umum Jakarta Menurun
ylki, perokok, angkutan umum, jakarta

KBR68H, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat jumlah perokok di dalam angkutan umum Jakarta terus menurun. Dari survei kekiniannya, jumlah perokok di dalam angkutan umum mencapai 32 persen. Padahal empat tahun sebelumnya hampir 90 persen. Menurut Staf Advokasi YLKI, Agus Sujatno, sejak 2009 - 2013 kebijakan kawasan dilarang merokok (KDM) yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta berhasil menekan jumlah perokok tersebut.

"Ini perbandingan dari survei 2009 dan 2010. Kita ketika melakukan survei masuk ke dalam angkutan umum yang sedang berjalan, itu tahun 2009, 89% sampel survei ada yang merokok. Kemudian tahun 2010 menurun jadi 47% dan Maret 2013 kemarin, survei terakhir kita hanya menemukan 32% yang merokok di angkutan umum ketika berjalan," ujar Agus dalam jumpa pers hasil survei YLKI di Hotel Harris, Jakarta (26/4)

Staf Advokasi YLKI, Agus Sujatmo menambahkan jumlah perokok di dalam angkutan umum masih bisa dikatakan tinggi. Ia meminta pemilik angkutan umum memasang tanda khusus dilarang merokok di dalam kendaraan. Dia meyakini tanda tersebut dapat menekan jumlah perokok di angkutan umum. YLKI merilis hasil survei tentang implementasi Kawasan Dilarang Merokok di angkutan umum. Survei dilakukan pada 1 - 15 Maret 2013 di 535 angkutan umum Jakarta. Survei tanya jawab melibatkan hampir 700 responden perokok dan non perokok.

  • ylki
  • perokok
  • angkutan umum
  • jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!