NUSANTARA

Pemprov Kalbar Tak Sembarangan Beri Izin Investasi Asing

"Pemerintah Kalimantan Barat sangat berhati-hati memberikan izin investasi, terutama investasi asing. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, Kalbar kaya sumber daya alam sehingga banyak investasi asing ingin mengembangkan sejumlah potensi lokal yan"

Pemprov Kalbar Tak Sembarangan Beri Izin Investasi Asing
investasi asing, kalimantan barat

KBR68H, Pontianak - Pemerintah Kalimantan Barat sangat berhati-hati memberikan izin investasi, terutama investasi asing. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, Kalbar kaya sumber daya alam sehingga banyak investasi asing ingin mengembangkan sejumlah potensi lokal yang ada. Namun, pemerintah tidak segampang itu memberikan investasi masuk, meskipun pihaknya tidak melarang investasi asing di sana.

Persyaratan yang diminta pemerintah menurut Cornelis, tidak sulit, yaitu, pembagian adil, baik pendapatan daerah dan masyarakat.

“Kita maunya 50-50, baik swasta, kita dan masyarakat karena kita tidak mau Kalbar dikeruk kekayaannya, lalu kita dan masyarakat dibiarkan begitu saja melihat hasil bumi kita diambil tanpa melibatkan kita di sana,” paparnya.

Diakuinya, banyak investor, baik lokal maupun asing melirik Kalbar untuk pengembangan sektor usaha, baik pertambangan, perkebunan, pertanian hingga perikanan.

Kurangnya akses infrastruktur di Kalbar, tidak menjadi penghalang surutnya niat investasi asing masuk.

Sementara, Pengamat Ekonomi dari Universitas Tanjungpura Ali Nasrun, sependapat dengan pernyataan Gubernur Kalbar tersebut.

Menurutnya, kekayaan Kalbar yang besar tidak pantas membuat Kalbar miskin.
“Kalbar tidak pantas miskin, karena kita kaya sumber daya alam yang besar sekali. Tinggal bagaimana pengembangannya. Betul kata gubernur, kita harus hati-hati dalam menerima investasi asing masuk karena saking kayanya kita, banyak pihak ingin mengeksplorasinya secara berlebihan dan untuk kepentingan segelintir orang. Itu mungkin ketakutan gubernur kita, dan saya paham akan hal itu,” terangnya.

Seharusnya, pemerintah pusat dan daerah bisa menggali potensi lokal dengan eksplorasi bersama, tetapi minimnya anggaran menyebabkan potensi kekayaan sumber daya alam Kalbar belum sepenuhnya tergarap maksimal.

Sumber: radio Volare 

  • investasi asing
  • kalimantan barat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!