NUSANTARA

Panen Perdana Petani Desa Penggarit dengan Pupuk Organik

"Setiap tahun lahan produktif pertanian di Kabupaten Pemalang semakin berkurang. Ini karena banyaknya sawah yang beralih fungsi ke bidang lain seperti dibangun untuk perumahan. Karena itu, perlu adanya terobosan dalam pemenuhan kebutuhan pangan."

Radio Pantura FM

Panen Perdana Petani Desa Penggarit dengan Pupuk Organik
panen, pupuk organik

Setiap tahun lahan produktif pertanian di Kabupaten Pemalang semakin berkurang. Ini karena banyaknya sawah yang beralih fungsi ke bidang lain seperti dibangun untuk perumahan. Karena itu, perlu adanya terobosan dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Hal lainnya pengolahan persawahan dengan bahan kimia menjadikan kesuburannya semakin berkurang.

Bupati Pemalang Junaedi  mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan dari cara mengubah pola perawatan tanaman padi sampai dengan pemupukan yang mulai meninggalkan penggunaan bahan kimia. Seperti yang dilakukan para petani Desa Penggarit Kec. Taman Pemalang telah menggunakan pupuk organik dalam meningkatkan hasil panennya. Hal ini dibuktikan pada hasil panen perdana secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pemalang dengan menggunakan alat panen padi modern berupa kendaraan khusus.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa panen perdana kali ini dengan menggunakan pupuk organik berhasil meningkatkan hasil panen yang signifikan, agar cara ini diteruskan, menurut teori pada panen ke empat nantinya struktur tanah akan kembali seperti semula saat pertama kali ditanam.

“Menurut teori apabila penggunaan pupuk organik ini terus dilakukan, maka pada hasil panen yang ke empat, para petani struktur tanah pada sawah akan kembali subur seperti sedia kala” ucap Junaedi

Sebelumnya diketahui bahwa dengan menggunakan pupuk non organik setiap hektare tanah sawah yang di tanami padi hanya menghasilkan 5,8 ton. Namun pada panen kali ini dengan menggunakan pupuk organik yang berupa cair dan granule, hasil panen meningkat menjadi 6,9 ton per hektarenya. Pada panen padi perdana kali ini dengan menggunakan pupuk organik pada areal seluas 110 hektare.


Sumber: Radio Pantura FM

  • panen
  • pupuk organik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!