NUSANTARA

Belanja Serba Murah di Pasar Beringharjo

"Pasar Beringharjo memang masih menjadi pilihan bagi masyarakat Jogja maupun wisatawan yang datang ke Jogja ketika mencari barang-barang kerajinan. Selain lengkap, banyak yang beranggapan barang-barang kerajinan di pasar ini harganya lebih murah."

Belanja Serba Murah di Pasar Beringharjo
belanja murah, pasar beringharjo, jogja

Pasar Beringharjo memang masih menjadi pilihan bagi masyarakat Jogja maupun wisatawan yang datang ke Jogja ketika mencari barang-barang kerajinan. Selain lengkap, banyak yang beranggapan barang-barang kerajinan di pasar ini harganya lebih murah.

Di lantai tiga Pasar Beringharjo bagian timur, terutama di kios barang kerajinan milik Ngatini misalnya, berbagai barang kerajinan seperti besek, piring lidi dan berbagai macam kerajinan lain yang terbuat dari rotan, bambu dan bahan-bahan lainnya dihadirkan dengan harga yang terjangkau.

“Harga untuk barang kerajinan di sini mulai dari Rp1.500 untuk besek dan Rp50.000 untuk keranjang rotan yang besar, kalau diluar biasanya harganya jauh lebih mahal,” ujarnya.

Karena harganya yang lebih terjangkau, tak hanya warga Jogja saja yang mencari produk-produk kerajinan di kiosnya. Banyak juga pelanggannya yang berasal dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya, Bali dan Batam bahkan ada juga di luar negeri. Ia pun membuka pemesanan untuk berbagai barang kerajinan.

“Banyak dari luar daerah, bahkan ada pelanggan dari Batam yang memesan besek hingga 1.000 biji,” katanya.

Ia menjelaskan meski saat ini banyak perabot-perabot rumah tangga dari berbagai bahan, namun barang-barang kerajinan atau perabot rumah tangga yang terbuat dari kayu ataupun rotan masih cukup diminati dan pasarnya pun masih ada.

Barang-barang kerajinan yang di jualnya banyak yang berasal dari Imogiri dan juga daerah Godean.

Sumber: radio Star Jogja

  • belanja murah
  • pasar beringharjo
  • jogja

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!