Bangun Pojok ASI, Pemkot Surakarta Siapkan Miliaran Rupiah

"Pemkot Surakarta, Jawa Tengah, membangun ruangan pojok ASI atau ruang khusus menyusui di berbagai instansi pemerintah."

KBR68H, Surakarta - Pemkot Surakarta, Jawa Tengah, membangun ruangan pojok ASI atau ruang khusus menyusui di berbagai instansi pemerintah.

Walikota Surakarta, Hadi Rudyatmo mengatakan ketersediaan ruang menyusui ASI menjadi salah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi pemkot Surakarta menjadi kota layak Anak. Menurut Rudy, Pemkot Surakarta mempercepat setahun penetapan kota Surakarta sebagai kota layak anak pada tahun 2015 mendatang.

“Kan kita upayakan dan kita usulkan masing-masing kantor pelayanan pemkot, minimal tingkat kelurahan ada pojok ASI atau ruang khusus menyusui..anggarannya kan tidak begitu besar, untuk mebuat instalasinya tidak makan biaya yang banyak..nanti kita perluas ke ruang publik lainnya yang ada kaitannya langsung dengan masyarakat, kita sediakan ruang pojok ASI..kita hitung satu ruang pojok ASI butuh biaya sekitar 20 juta rupiah..kalau minimal di kelurahan, kan ada 51 kelurahan berarti ya butuh anggaran 1 Milyar rupiah..belum lagi kalau di tingkat kecamatan ada 5, pasar tradisional ada 43, pojok ASI di terminal sudah ada. Target Solo kota layak anak di tahun 2015 mendatang harus terpenuhi,” jelas Hadi Rudyatmo.

Lebih lanjut Rudy mengungkapkan selama ada 35 persyaratan Kota Layak Anak yang harus dipenuhi pemkot, antara lain bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, dan sebagainya.

Kota Surakarta atau Kota Solo menjadi salah satu kota yang dipilih oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia untuk Uji Coba Model Kota Layak Anak sejak tahun 2006. Dari 51 kelurahan di kota Surakarta, sekitar 70 persennya sudah jadi kelurahan layak anak. Pemerintah menargetkan 100 kabupaten / kota di Indonesia menjadi wilayah layak anak hingga tahun 2014.

• Pojok ASI
• Pemkot Surakarta