NUSANTARA

100 Hari Kerja, Gubernur Papua Didesak Audit Dana Otsus

"Gubernur dan Wakil Gubenur Papua diminta untuk segera melakukan audit atas penggunaan dana otonomi khusus dalam 100 hari kerjanya."

Spedy Paereng

100 Hari Kerja, Gubernur Papua Didesak Audit Dana Otsus
dana otsus, papua

 KBR68H, Timika - Gubernur dan Wakil Gubenur Papua diminta untuk segera melakukan audit atas penggunaan dana otonomi khusus dalam 100 hari kerjanya.

Koordinator Harian Papua Coruption Watch (PCW) Hans Paiki di Timika mengatakan, ini penting sebagai bentuk komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru sehingga mengembalikan kepercayaan publik terhadap manfaat dari dana otsus. Pasalnya selama ini sebagian besar masyarakat Papua tidak pernah merasakan manfaat dari dana ini karena diduga diselewengkan oleh elit politik.

"Selain itu dengan audit ini, pak Gubernur tidak lagi disibukan dengan masalah-masalah yang muncul akibat penggunaan dana otsus dari pemerintahan sebelumnya. Pak Gubernur juga akan fokus pada program yang dilakukan sesuai dengan komitmen mereka ketika mencalonkan diri beberapa waktu lalu," jelasnya.

Lanjut Hans, audit dana otsus harus menjadi prioritas dalam 100 hari kerja pertama Lukas Enembe dan Klemen Tinal. Ini juga sebagai bahan evaluasi dari pemanfaatan dana otsus yang sudah dilaksanakan. Selain itu sebagai bahan acuan untuk melaksanakan program berikutnya yang menyentuh masyarakat.

Ia menambahkan, paradigma terhadap otsus juga harus diubah, pasalnya selama ini ketika bicara mengenai otsus, pemerintah dan masyarakat lebih cenderung bicara soal nominal dananya, bukan pada substansi dari otsus itu sendiri. Padahal yang lebih penting adalah substansi otsus sebagai proteksi terhadap kekhususan Papua. Dana hanya sebagai pendukung untuk memuluskan program sesuai amanat otsus.

"Pelibatan stake holder juga sangat penting dalam pengawasan otsus dilapangan karena mereka memiliki peranan sangat penting untuk memberikan masukan apa yang menjadi keinginan masyarakat termasuk mengawasi jalannya program," ujar Hans.  

  • dana otsus
  • papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!