KBR, Aceh- Seekor induk harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan menjadi bangkai di kawasan Gunung Lhok Siron, Desa Buket Meuh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh, Selatan, Aceh. Satwa liar itu terlilit jerat kawat jenis aring yang biasanya digunakan warga untuk menangkal hama babi.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Gunawan Alza mengatakan, berdasarkan hasil nekropi atau bedah bangkai harimau yang dilakukan tim dokter dan ahli hewan, penyebab kematian tersumbatnya sirkulasi pernafasan lantaran tercekit jerat.
Kata Dia, BKSDA sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian Polres Aceh Selatan untuk pengungkapan kasus tersebut.
’’Di sana memang ada ditemukan harimau mati. Kemudian ada jerat yang melekat di lehernya. Biasanya itu digunakan untuk menjerat babi, karena itu berada di kebun masyarakat,” ungkap Gunawan, Senin (13/3).
Baca juga:
- Gajah Lilik Mati, Diduga Diserang Kawanan Gajah Liar
- Kena Jerat, 3 Harimau Mati di Kawasan HGU Aceh Timur
Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza menjelaskan, harimau yang mati itu berjenis kelamin betina berusia dewasa yang diperkirakan sekitar 7 tahun. Dengan berat 80 Kilogram dengan panjang 220 Centimeter dan tinggi 82 Centimeter.
”Tim medis juga mengambil sampel jaringan otak untuk pemeriksaan CDV dan DNA. Termasuk isi saluran cerna ikut diambil untuk melihat potensi lain kematian harimau, ” terang Gunawan.
Editor: Rony Sitanggang