NUSANTARA

Mulai Pekan Depan, Pemda DIY Bolehkan PTM 100 Persen

Mulai Pekan Depan, Pemda DIY Bolehkan PTM 100 Persen

KBR, Yogyakarta– Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai Senin pekan depan. Kebijakan tersebut diambil setelah kasus Corona di wilayah itu melandai.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora DIY), Didik Wardaya mengatakan, meski sudah diperbolehkan seratus persen, namun kebijakan PTM akan tetap mengacu pada kondisi dan kesiapan sekolah masing-masing.

“Senin besok kita sudah bisa tatap muka. Kita persiapkan untuk tatap muka. Bisa seratus persen, mungkin bisa dengan shift ditata dengan kondisi masing-masing sekolah,“ kata Didik saat dihubungi KBR, Kamis (24/3/2022).

Didik mengungkapkan, rata-rata sekolah di DIY sudah siap melaksanaan PTM 100 persen. Namu, kemungkinan masih ada beberapa sekolah yang akan menerapkan 50 persen. Hal itu mempertimbangkan kemampuan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Misalnya ada sekolah yang kesulitan mengatur jarak antar siswa sejauh satu meter di ruang kelas. Bisa menggelar PTM dengan kapasitas lima puluh persen. Kalau di sekolah saya yakin pemantauan kesehatannya bisa terpantau dengan baik. Jadi kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kalau penggunaan masker terpantau baik, saya kira tidak ada masalah,“ ujarnya.

Didik menjelaskan, pihaknya mencatat sebanyak 2.248 pelajar di DIY sempat terpapar Covid-19, namun rata-rata tanpa gejala, hal itu kata dia, lantaran sebagian besar siswa telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

“Cakupan vaksiasi booster untuk guru dan tenaga kependidikan sudah 70 persen. Kita juga akan optimalkan keberadaan Satgas Covid-19 yang dibentuk di tiap satuan pendidikan, “ ujar Didik.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, keputusan PTM 100 persen sangat mungkin dilakukan, itu karena DIY telah melewati puncak penularan Covid-19 varian Omricon. Meski demikan sekolah diminta untuk tidak memaksakan diri, apabila belum siap menerapkan protokol kesehatan ketat.

“PTM penuh itu disesuaikan dengan kondisi sekolah. Kalau kebijakannya yang sekolah muridnya sedikit dan kapasitas memungkinkan bisa seratus persen. Yang tidak bisa jangan memaksakan, pakai blended learning saja." Ujar Aji.

Baca juga:

Ratusan Kasus Covid, Disdik Jateng Tutup 81 Sekolah

KPAI: Tak Semua Sekolah di DKI Jakarta Bisa PTM Kapasitas 100 Persen

Editor: Dwi Reinjani

  • PTM 100 persen
  • Vaksinasi Covid-19
  • PTM terbatas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!