KBR, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuka jalur pendakian ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, para pendaki dapat mengakses tiket secara online melalui aplikasi eRinjani.
Booking tiket dapat dilakukan mulai Sabtu 12 Maret 2022. Sedangkan, pendakian dibuka mulai 16 Maret 2022.
"Registrasi pendakian bisa dilakukan secara online melalui aplikasi eRinjani mulai 12 Maret 2022. Pengunjung dibolehkan mendaki Rinjani mulai tanggal 16 Maret 2022," kata Sitti Rohmi Djalilah, di Senaru, Lombok Utara, Kamis (10/3/2022).
Baca juga:
- Gunung Rinjani Jadi Global Geopark, Ini Instruksi Gubernur NTB
- Kesadaran Pendaki Rendah, 8 Ton Sampah Diturunkan dari Gunung Rinjani
Rohmi mengatakan, pemerintah daerah akan menyiapkan sistem pendakian berkelas dunia, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam Rinjani dengan aman dan nyaman.
Sebelumnya, jalur wisata minat khusus pendakian Gunung Rinjani ditutup sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan Maret 2022.
Penutupan jalur pendakian di gunung setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu untuk pemulihan hutan dan jalur wisata, memperbaiki jalur wisata pendakian, dan pertimbangan data BMKG yang menunjukkan cuaca buruk.
Ada enam pintu pendakian yang telah dibuka oleh Balai TNGR. Enam pintu pendakian itu adalah Jalur Wisata Pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Jalur Wisata Pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara, Jalur Wisata Pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, Jalur Wisata Pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur, Jalur Wisata Pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur dan Jalur Wisata Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
Secara administratif, Gunung Rinjani berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Utara.
Editor: Agus Luqman