BERITA

Longsor, Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Bengkulu Nyaris Putus

Longsor, Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Bengkulu Nyaris Putus


KBR, Rejang Lebong - Curah hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Rejang Lebong, mengakibatkan longsor di jalan yang menghubungkan Rejang Lebong dengan Kabupaten Kepahiang. Sebagian ruas jalan tertimbun longsoran tanah.

Longsor terjadi di Jalan Lintas Rejang Lebong-Kepahiang, tepatnya di Jalan Sapta Marga, Kecamatan Curup Timur. Bencana longsor terjadi pada Selasa (28/2/2017) malam. Satu unit rumah nyaris terbawa arus longsor dan material longsor.


Pemilik rumah, Qomar mengatakan longsor terjadi mendadak ketika hujan deras mengguyur daerah tersebut.


"Habis Magrib, Selasakemaren terjadi hujan angin. Sekitar pukul 20.00 WIB malam terdengar suara gemuruh. Kerabat saya memberitahu saya bahwa ada longsor di pinggir jalan," kata Qomar, Rabu(1/3/2017).


Qomar menjelaskan material di samping rumahnya terbawa longsor.


"Malam tadi tim gabungan sudah turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor tersebut, karena material menutupi badan jalan lintas dua kabupaten," tambah Qomar.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Basuki mengatakan curah hujan tinggi membuat beberapa titik-titik yang memang rawan longsor mengalami pergeseran tanah. Pergeseran tanah terjadi karena tergerus aliran air. Sedangkan daya serap lahan itu terhadap air sudah sangat kurang.


"BMKG Bengkulu telah memberitahu bahwa curah hujan dan cuaca ekstem ini terjadi hingga April mendatang. Saat ini tim BPBD bersiaga mengantisipasi bencana yang terjadi," kata Basuki.


BPBD Kabupaten Rejang Lebong mengimbau warga Rejang Lebong selalu waspada dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi hingga April mendatang.


Editor: Agus Luqman 

  • Rejang Lebong
  • Bengkulu
  • longsor
  • bencana alam
  • cuaca ekstrem
  • Kepahiang

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • ali susilo sudirman S.IP7 years ago

    Sehrus nya di lbong hrus di buat plapis tebing,dan di sungaai jga hrus di buat plapis tebing supaya mngurngi longsor.siring hrus di dlm kan dan grng2 hrus di perbaiki jka ada yg rusak.dan jln sebaik nya di lebar kan lg.masyarakt lebong setiap orng hrus menanam kayu supaya bisa menaha tanah.