BERITA

Warga Jaga Lahan Gambut, BRG Janjikan Kompensasi

"Nazir menjanjikan, masyarakat yang menjaga hutan, nantinya kan mendapatkan kompensasi ekonomi. "

Anggun Alifah

Warga Jaga Lahan Gambut, BRG Janjikan Kompensasi
Lahan Gambut. (Foto: Alex Gunawan)

KBR, Pekanbaru - Badan Restorasi Gambut (BRG) merencanakan program peningkatan taraf hidup masyarakat di kawasan lahan gambut.

Kepala BRG Nazir Foead mengatakan, selain merestorasi gambut yang rusak, lembaganya juga fokus memberdayakan masyarakat sekitar lahan gambut. “Salah satu fokus penting dari BRG, tadi sudah berbicara dengan gubernur (Riau--Red), kami semua sepakat bagaimana memberdayakan masyarakat yang hidup disekitar lahan gambut, untuk memperbaiki taraf hidupnya," jelas Nazir kepada Green Radio Pekan Baru, Jumat (04/03/2016) 

Nazir melanjutkan, "contoh baiknya dilakukan masyarakat di Sungai Tohor dengan menanam sagu, dan kita percaya ada banyak jenis tanaman lainnya yang bisa diupayakan”.

Nazir menjanjikan, masyarakat yang menjaga hutan, nantinya kan mendapatkan kompensasi ekonomi. Besarannya, disesuaikan dengan jumlah karbon yang mampu dihemat. Kini pemerintah tengah menyusun formula penghitungan yang tepat untuk kompensasi tersebut.


Dengan berbagai upaya ini, Nazir berharap, target restorasi 2 juta hektar lahan gambut dalam lima tahun ke depan akan terwujud. Tentunya, ia juga mengharapkan dukungan dan kerja sama berbagai pihak.


BRG mencatat, kerusakan lahan gambut di Indonesia mencapai 50 persen. "Jumlah lahan gambut di Indonesia menurut data pemerintah 15 juta hektar, menurut kawan-kawan LSM 20 juta hektar. Rekan-rekan LSM memperkirakan 9 juta hektar rusak. Tugas BRG merestorasi yang rusak, walaupun di Perpres ditekankan untuk dua juga hektar pada lima tahun pertama ini," ujarnya.


Nazir melanjutkan, kerusakan lahan gambur menimbulkan kerugian besar. Salah satunya, turunnya permukaan tanah sehingga menyebabkan garis pantai naik. Jika demikian, banjir dipastikan bakal semakin sering terjadi.

(Nurika Manan)

  • lahan gambut
  • Badan Restorasi Gambut (BRG)

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!