BERITA

Warga Cikarawang Blokir Akses Masuk IPB

"Program Green Campus IPB dianggap menghambat mobilitas warga sebulan terakhir. "

Rafik Maeilana

Warga Cikarawang Blokir Akses Masuk IPB
Warga Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor memblokir akses masuk Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (23/3). Foto Rafik Maeilana

KBR, Bogor - Warga Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor memblokir akses masuk Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka memprotes penerapan program Green Campus IPB yang membuat mobilitas warga terhambat sejak sebulan ini. Apalagi, tidak sedikit warga yang menggantungkan hidup di lingkungan kampus, seperti ojeg dan pedagang.

"Kita sakit hati, prihatin karena warga jadi kesulitan akses. Kita ingin minta itu ke IPB, tolong dibuka kembali akses jalan untuk tukang ojek yang biasa mengangkut warga," kata Ida Farida, salah satu warga yang ikut melakukan aksi pemblokiran jalan, Rabu, 23 Maret 2016.

Sementara menurut koordinator aksi, Ato, pelarangan sepeda motor masuk kampus ini membuat warga harus memutar sejauh 6 kilometer.

"Warga tidak boleh melintas lagi ke jalur IPB. Tetapi mereka sendiri masih banyak yang menggunakan kendaraan masuk, melewati jalur jalan desa kami dan wara-wiri di dalam kampus," pungkas Ato.

Sebelumnya, Rektorat IPB menerapkan program Green Campus untuk mengurangi jumlah kendaraan yang masuk di lingkungan kampus. Tetapi program ini banyak dikeluhkan. Tidak hanya oleh warga, mahasiswa pun keluhkan lantaran jarak fakultas cukup jauh. Sedangkan bus dalam kampus berbayar sebesar Rp 1000 dengan e-money BNI dan waktu tunggunya pun lama. 


Editor: Damar Fery Ardiyan

  • IPB

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!