BERITA

Seluruh Desa di Banyuwangi Terapkan E-Village Budgeting. Apa Itu?

" Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo mengatakan e-Village Budgeting adalah program untuk menuju transparansi penganggaran dan monitoring pembangu"

Hermawan Arifianto

Seluruh Desa di Banyuwangi Terapkan E-Village Budgeting. Apa Itu?
Para Sekretaris Desa (Sekdes) se-Banyuwangi mendapat pelatihan electronic-Village Budgeting (Sistem Anggaran Desa Berbasis Online). (Foto: Hermawan/KBR)

KBR, Banyuwangi - Seluruh desa di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, yang berjumlah 189 desa diklaim telah menerapkan sistem penganggaran desa terintegrasi dalam jaringan (daring), atau sistem anggaran online.

Pemerintah Banyuwangi menyebut sistem itu sebagai electronic-Village Budgeting. Tujuannya untuk memmaksimalkan penggunaan instrumen teknologi informasi sebagai pilar pendukung pelayanan publik.


Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo mengatakan e-Village Budgeting adalah program untuk menuju transparansi penganggaran dan monitoring pembangunan di pelosok desa.


Sistem ini ke depan bakal mensinergikan keuangan dan pembangunan di tingkat desa dengan kabupaten, sehingga tercipta keselarasan. Sistem ini sekaligus untuk memberi perlindungan bagi perangkat desa agar dalam pemanfaatan anggarannya bisa efektif dan sesuai aturan.


Penerapan e-Village Budgeting membutuhkan kesiapan perangkat desa. Oleh karena itu, para bendahara desa dan operator sistem ini terus ditingkatkan kapasitasnya.


"Untuk bentuk pelayanan di desa  masing-masing nanti bisa bervariasi. Silakan masing-masing desa bisa berkembang sesuai karakter masing-masing. Tapi sebagai masukan ada pelayananan di luar jam kerja, atau layanan IT di dunia maya. Jadi layananya tidak hanya lewat web. Tapi ada desain khusus misalnya kalau minta layanan tidak harus ke kantor desa," kata Suyanto Waspo Tondo, Selasa (1/3/2016).


Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menambahkan, e-Village Budgeting di Banyuwangi terdiri atas tiga bagian, yaitu perencanaan, tata kelola, dan evaluasi.


Sistem ini memangkas mata rantai penyusunan anggaran secara manual di level desa. Melalui cara ini, pencairan anggaran juga mudah terpantau.


Untuk memperkuat pengawasan program, Banyuwangi juga merancang e-Village Monitoring. Sistem ini difungsikan untuk mengawasi program pembangunan di desa, baik program fisik maupun non-fisik.


Pemerintah Banyuwangi juga sedang menyiapkan semua desa di Banyuwangi untuk memiliki website yang berisi potensi UMKM, wisata, dan sebagainya, termasuk pelayanan publiknya.


Editor: Agus Luqman 

  • Banyuwangi
  • Jawa Timur
  • anggaran
  • anggaran desa
  • e-vilage budgeting
  • transparansi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!