BERITA

Ratusan Hektar Padi di Kaltim Terancam Gagal Panen

"Total kerugiannya, diperkirakan lebih dari Rp. 18 miliar."

Teddy Rumengan

Ratusan Hektar Padi di Kaltim Terancam Gagal Panen
Ilustrasi padi rusak akibat banjir. (Foto: Antara)

KBR, Balikpapan – Ratusan hektar lahan padi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur terancam gagal panen akibat terendam banjir.

Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Peternakan dan Perikanan Kutai Barat Arifin Nanang mengungkapkan, empat kecamatan yang terancam gagal panen antara lain, Kecamatan Muara Pahu, Penyinggahan, Mook Manaar Bulatn dan Jempang. Total kerugiannya, diperkirakan lebih dari Rp. 18 miliar.


“Rp 18 miliar lebih (total kerugian--Red), ya ini alhamdulilah petani kita sudah teruji dan sanggup menghadapi segala sesuatunya, sehingga mereka juga mampu bertahan, di situasi-situasi sulit, seperti yang terjadi seperti saat sekarang ini,” kata Arifin, Kamis (10/03/2016).


Dia melanjutkan, luas lahan tanaman padi yang terancam gagal panen bisa mencapai 950 hektar. Untuk itu, ia meminta petani tetap waspada mengingat intensitas curah hujan masih cukup tinggi. Dengan begitu, potensi gagal panen bisa diminimalisir.

Kabupaten Kutai Barat merupakan salah satu daerah di Kalimantan Timur yang setiap tahun menjadi langganan banjir. Apalagi saat intensitas curah hujan cukup tinggi.

(Nurika Manan)

  • Gagal panen
  • Akibat Banjir
  • banjir
  • kalimantan timur

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!