BERITA

Longsor, BPBD Banjarnegara Kembali Evakuasi Warga

"Termasuk warga yang tinggal di luar zona gerakan tanah. "

Longsor di Banjarnegara yang terjadi pada Desember 2014 (Foto: setkab.go.id)
Longsor di Banjarnegara yang terjadi pada Desember 2014 (Foto: setkab.go.id)

KBR, Banjarnegara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali mengevakuasi warga Desa Clapar Kecamatan Madukara.

Kepala Pos AJU Clapar BPBD Banjarnegara Andri Sulistiyo mengatakan evakuasi dilakukan setelah ada evaluasi potensi bencana longsor di desa tersebut. Warga yang dievakuasi adalah mereka yang tinggal di luar zona gerakan tanah yaitu di bawah longsoran. Sampai saat ini pergerakan tanah terus berlangsung.

Tim Gabungan mendirikan dapur umum dan pos kesehatan untuk menyuplai kebutuhan warga dan antisipasi gangguan kesehatan.

“Terutama bahan untuk dapur umum, itu yang masih kita butuhkan. Saat ini kita mengevakuasi warga yang ketakutan, terutama di saluran paling bawah, di Clapar Bawah. Itu sudah tidak dipakai. Sekarang warga masih berbondong-bondong dievakuasi,” kata Andri.

Andri Sulistiyo menambahkan jembatan darurat di jalur Dieng-Madukara-Banjarnegara rusak akibat pergeseran tanah. Akibatnya, pelintas harus memutar lewat hutan. Pergeseran tanah juga menyebabkan pos relawan terpaksa dipindah ke lokasi yang relatif aman dari potensi longsoran.

Bencana longsor melanda Desa Clapar pada Kamis malam hingga Jumat pagi. Pada awalnya, hanya 153 warga mengungsi. Lalu, saat gerakan tanah kembali terjadi, pengungsi bertambah menjadi sekira 240 orang. Terakhir, karena laju pergeseran tanah semakin jauh dari lokasi awal, warga yang berada di luar zona bahaya ikut diungsikan. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • longsor
  • banjarnegara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!