KBR, Yogyakarta- Hujan deras selama tiga jam di wilayah Yogyakarta menyebabkan jalan amblas, puluhan pohon tumbang dan beberapa penahan sungai yang mengalir di tengah kota ambrol. Jalan amblas yang terdapat di tengah kota ini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan Serangan, dengan lebar enam meter dan kedalaman tiga meter.
Salah seorang warga Serengan Anik Sri Wahyuni mengatakan, sebelum amblas, jalan terlihat retak disertai munculnya air dari retakan tersebut.
“Dibawah jalan itu ada gorong- gorong mungkin karena gak kuat nahan air karena banjir terus ambles,”ujarnya kepada KBR, Rabu (03/23).
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, jalan KH Ahmad Dahlan Serangan yang hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Malioboro, saat ini ditutup untuk umum.
Sementara itu keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto melalui sambungan telepon mengatakan selain jalan ambrol, beberapa talud atau penahan tanah mengalami hal sama, antara lain talud di Blunyahrejo RT 25 RW 06, Kecamatan Jetis. Talud tersebut ambrol sepanjang 10 meter dengan ketinggian lima meter.
Selain itu Agus menyebutkan, hujan lebat juga menyebabkan sejumlah pohon juga tumbang dan menimpa sepeda motor yang sedang diparkir dan satu mobil ambulans.
Editor: Dimas Rizky