BERITA

Helikopter TNI AD Jatuh di Poso

"Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satgas Operasi Tinombala 2016, Leo Bona Lubis."

Erna Dwi

Helikopter TNI AD Jatuh di Poso
Ilustrasi- Helikopter TNI AD, jenis Bell. Antara Foto

KBR, Palu - Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupatan Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016). Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satgas Operasi Tinombala 2016, Leo Bona Lubis. Menurutnya helikopter yang jatuh tersebut juga ditumpangi Komandan Korem 132 Tadulako, Syaiful Anwar.  

Meski demikian, Leo Bona belum dapat memastikan Syaiful Anwar yang juga wakil Kepala Satgas Operasi Tinombala 2016 tersebut selamat atau tewas dalam kecelakaan tersebut.


"Satu orang kondisinya kritis, sementara yang lainnya meninggal. Kita belum tahu kondisi Danrem, Sekarang kita sedang evakuasi," kata Leo Bona, Minggu ( 20/03/2016).


Menurutnya, helikopter milik TNI itu jatuh pada Minggu sore sekitar pukul 17.45 Wita. Ia mengatakan belum mengetahui pasti penyebab helikopter milik TNI AD itu jatuh.


"Setelah kotak hitam kita temukan. Sekarang kita belum tahu penyebabnya Heli itu meledak," ujar Leo singkat.


Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima KBR, peristiwa jatuhnya helikopter milik TNI AD itu ditumpangi oleh 12 orang anggota TNI. Rombongan berangkat sekitar pukul 17.30 Wita dari Desa Watutau Kecamatan Lore Utara menuju Poso. Namun ketika di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu terjadi kecelakaan. Lima orang perwira menengah meninggal dunia dalam insiden tersebut.


Editor : Sasmito Madrim

  • helikopter TNI AD
  • poso
  • operasi tinombala 2016
  • korban tewas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!