BERITA

Diduga Salahgunakan Anggaran, Ini Jawaban Dirut RSUD Koesnadi Bondowoso

"Pihak Kejaksaan Negeri Bondowoso juga sudah menyelidikinya"

Friska Kalia

Diduga Salahgunakan Anggaran, Ini Jawaban Dirut RSUD Koesnadi Bondowoso
Ilustrasi (Foto: Antara)

KBR, Bondowoso- Direktur RSUD Agus Suwardjito angkat suara pasca mencuatnya kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pada program penambahan daya di RSUD Dr Koesnadi Bondowoso. 

Ditemui KBR saat menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Bondowoso, Agus Suwardjito membantah jika pihaknya menyalahgunakan anggaran penambahan daya senilai hampir Rp 500 juta. 

"Awal mulanya munculnya kasus ini karena ada praduga bahwa anggaran yang dikeluarkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit. Dugaannya bahwa uang yang dikeluarkan tidak sesuai peruntukan. Namun memang mestinya pembiayaan untuk PLN dan Instalasi tak disatukan. Saat itu kami satukan," beber Agus Suwardjito, Senin (21/3/2016).

Menurut Agus, disatukannya anggaran untuk pembiayaan PLN dan Instalasi merupakan saran dari konsultan yang menangani penambahan daya ini. Seharusnya dua item pembiayaan tersebut memang dipisahkan.

Meski begitu, Agus mengatakan akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Agus juga mengaku sudah dipanggil Kejaksaan Negeri Bondowoso untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. 

"Kami siap kalau dipanggil lagi oleh Kejaksaan. Tidak perlu ada yang ditutup-tutupi," ujarnya. 

Kejaksaan Negeri Bondowoso tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesnadi Bondowoso. RSUD Dr. Koesnadi diduga melakukan penyalahgunaan anggaran untuk program penambahan daya listrik dari 157 KVA menjadi 345 KVA dengan total anggaran Rp 500 juta.

Editor: Dimas Rizky

  • korupsi
  • rsud bondowoso

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!