BERITA

BPBD Kalbar Ajukan Dana Penanganan Karhutla 161 Miliar

BPBD Kalbar Ajukan Dana Penanganan Karhutla 161 Miliar

KBR, Pontianak - Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat memerlukan anggaran hingga Rp 161 miliar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar telah ajukan kebutuhan anggaran ini kepada BNPB.

Kepala BPBD Kalbar, TTA Nyarong mengatakan, pengajuan ini mencakup kebutuhan personil pencegahan dan penganan karhutla sebanyak 7500 orang. Tim ini terdiri dari TNI, Polri, serta kelompok masyarakat yang ditempatkan pada sekitar 196 desa di 14 kabupaten/kota.

"Kita minta 196 buah mesin pompa untuk setiap desa. Sekarang kalau bisa dibuat kanal dan pembiayaannya ini. Berdasarkan rapat terakhir baru-baru ini diundang oleh Menkopolhukam dan Menkoperekonomian pendanaannya masih dipikirkan,” ujar Nyarong kepada KBR di Pontianak, Jumat, 25 Maret.

Pada awal Februari lalu, Kalbar kerahkan 500 petugas patroli terpadu untuk mencegah karhutla. Menurut TTA Nyarong, ratusan petugas patroli ini diprioritaskan bagi 24 desa di Kabupaten Kubu Raya dan 52 desa di Kabupaten Ketapang. Dana patroli ini bersumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp 11 miliar. Mereka menandai desa rawan karhutla dengan bendera kuning.
 

Editor: Damar Fery Ardiyan

  • kebakaran hutan dan lahan
  • Pemprov Kalbar
  • BPBD
  • BNPB

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!