BERITA

Aksi Penolakan Reklamasi Teluk Benoa, Jalan Legian Ditutup

Aksi Penolakan Reklamasi Teluk Benoa, Jalan Legian Ditutup

KBR, Bali - Ribuan warga Desa Adat Legian hari ini menggelar aksi solidaritas untuk menolak reklamasi Teluk Benoa.  Mereka melakukan longmarch di sepanjang jalan Legian menuju kantor desa adat Legian.

Bendesa adat Legian, Agung Sudiarsa menegaskan tidak bermaksud menolak investor, tapi pihaknya tidak ingin alam di Bali rusak akibat reklamasi. Selain itu, kata dia, pembangunan pariwisata di Bali selama ini hanya dinikmati 15 persen masyarakat Bali.  


"Keputusan kita sudah jelas tolak reklamasi teluk Benoa serta cabut Perpres no.51 tahun 2014," jelas Agung Sudiarsa, Minggu (13/3).


Aksi penolakan ini mengakibatkan jalan Legian ditutup pada siang hari dan rencananya pada malam nanti juga.

Aksi solidaritas Legian tolak reklamasi juga diwarnai dengan sejumlah  atraksi seni dan budaya. Diantaranya seka teruna teruni, seni Bleganjur dan persembahan dari sejumlah musisi Bali seperti Navicula dan Relung Kaca.


Editor : Sasmito Madrim

  • Reklamasi Teluk Benoa
  • Desa Adat Legian
  • Navicula
  • Relung Kaca

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!