BERITA

Abaikan Protes Nelayan, Bupati Cilacap Ngotot Bangun PLTU 3 Jateng

Abaikan Protes Nelayan, Bupati Cilacap Ngotot Bangun PLTU 3 Jateng

KBR, Cilacap – Bupati Cilacap Jawa Tengah, Tatto Suwarto Pamuji menegaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 Jawa Tengah akan tetap dilaksanakan meski muncul penolakan dari elemen nelayan tangkap sungai dan laut.

Ia beralasan, listrik adalah kebutuhan nasional yang salah satunya bakal disuplai dari Cilacap.


Jika PLTU dibangun di lokasi strategis seperti Cilacap, kata Tatto, maka listrik akan mudah dialirkan baik ke arah barat maupun timur Pulau Jawa.


Tatto menjelaskan, saat ini di Cilacap sudah beroperasi satu PLTU. Selain itu, PLTU 2 tengah dalam proses akhir pembangunan dan dalam waktu dekat sudah beroperasi.


Sedangkan pembangunan PLTU 3 Jateng menunggu penyelesaian PLTU 2. Dia mengklaim sudah mempersiapkan lahan untuk pembangunan PLTU 3.


"PLTU adalah kebutuhan listrik nasional. Pemerintah sekarang sedang butuh 35 ribu megawatt. Kebetulan Cilacap itu daerah kabupaten yang strategis, bisa mensuplai ke sana dan ke sini (timur dan barat), tidak ada soal. Dan kebebetulan lahannya juga sudah ada. Kalau masalah ada gangguan dan lain-lain, pasti semua pembangunan ada yang mengganggu. Tapi ini juga ada menguntungkan yang lain," kilah Tatto Suwarto Pamuji, Rabu (16/3/2016).


Para nelayan sebelumnya memprotes rencana pembangunan PLTU, karena khawatir tumpahan batubara akan mencemari perairan dan mengganggu para nelayan pencari ikan.


Tatto berkilah pencemaran merupakan konsekuensi industri. Namun ia berjanji akan berusaha mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan beroperasinnya PLTU.


Ia juga meminta masyarakat menanggapi positif rencana pembangunan PLTU ketiga ini. Tatto mengatakan, saat listrik sudah tersedia, Cilacap akan membangun kawasan industri yang diklaim mampu menyerap ribuan tenaga kerja.


Seorang tokoh nelayan Cilacap, Ngadiman memprotes rencana pembangunan PLTU 3 di Cilacap. Ngadiman mengatakan batubara yang menjadi bahan bakar PLTU kerap tumpah dan mencemari perairan Cilacap. Kata dia, hal ini berdampak buruk terhadap nelayan setempat.


Editor: Agus Luqman

 

  • listrik
  • Cilacap
  • Jawa Tengah
  • PLTU
  • energi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!