BERITA

APBD Ditolak DPRD, Pemprov DKI Pasrah

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku pasrah menyusul ditolaknya APBD 2015 oleh DPRD."

Aisyah Khairunnisa

Sekda DKI Saefullah pasrah APBD DKI Ditolak DPRD. Foto: Antara
Sekda DKI Saefullah pasrah APBD DKI Ditolak DPRD. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku pasrah menyusul ditolaknya APBD 2015 oleh DPRD. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, keputusan DPRD ini harus diterima oleh pihaknya meski dampaknya positif maupun negatif. Sefullah juga mengklaim, perangkatnya sudah bekerja keras untuk memperbaiki APBD 2015 yang sudah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri.

“Eksekutif yang lapor ke Kemendagri. By phone sih kita sudah komunikasi. Ya apa saja (keputusan DPRD) kita terima. Kan kita sudah berusaha ini, jadi apapun keputusan dari dewan yang terhormat ya kita terima saja. Mau positif, mau negatif,” kata Saefullah selepas menyerahkan rincian APBD 2015 ke PDRD DKI Jakarta, Kamis (20/3) malam.

Saefullah sempat yakin DPRD bisa menyelesaikan pembahasan hasil evaluasi tersebut, untuk kemudian dilaporkan pada Kemendagri. Namun nyatanya DPRD hingga pukul 23.00 malam tadi WIB, tak sanggup membahas rekap APBD DKI 2015 tersebut. Hal ini akibat pihak pemprov, melalui Sekda, baru menyerahkan rincian APBD itu sekitar pukul 21.00 malam tadi. Karena alasan tak sempat melakukan pembahasan itulah DPRD akhirnya menolak menyetujui APBD 2015 yang diajukan pemprov ke Kemendagri. Walhasil DKI Jakarta tahun ini akan menggunakan pagu APBD tahun lalu yang lebih kecil Rp 180 miliar dibanding APBD 2015.

Editor: Malika 

  • Saefullah
  • Sekda DKI
  • DPRD DKI
  • APBD DKI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!