NUSANTARA

Ssttt... Proyek RS Khusus Paru & Jantung Bondowoso Dicurigai Bermasalah

"KBR68H, Bondowoso "

Ssttt... Proyek RS Khusus Paru & Jantung Bondowoso Dicurigai Bermasalah
RS bondowoso, korupsi

KBR68H, Bondowoso – Pimpinan DPRD Bondowoso, Jawa Timur mencium ada permainan yang dilakukan, dalam pembangunan Rumah Sakit Khusus Paru dan Jantung. Wakil Ketua DPRD Bondowoso Irwan Bactiar beralasan sejak awal Pemkab terkesan memaksakan pembangunan RS Paru seharga miliaran rupiah ini.

 

"Memaksakan kehendak dibangunnya RS Paru, saya sudah mencium aroma yang tidak sedap. Ini hanya menghamburkan uang, ada pemaksaan kehendak untuk kepentingan pribadi. Ada permainan yang tidak baik, kita sudah menyampaikan ke aparat penegak hokum untuk melakukan tindakan tapi sampai saat ini mana?” kata Irwan Bachtiar saat berbincang dengan KBR68H, Rabu (12/3).

 

Dari awal pembangunan RS paru, banyak persyaratan yang tidak dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. Di antaranya tidak adanya tenaga medis spesialis paru di Bondowoso. Selain itu, lokasi rumah sakit yang berdekatan dengan pabrik penggilingan padi, membuat RS Paru ini tidak layak beroperasi.

 

“Bayangkan, Rumah sakit Paru, tapi berada dekat sekali dengan industri penggilingan padi. Polusinya bisa ke mana – mana. Bukannya sembuh, pasien malah bisa tambah parah sakitnya,” imbuhnya.

 

Irwan mengatakan Bupati Bondowoso harus segera menghentikan pembangunan RS Paru. Karena meskipun bisa beroperasi, biaya operasional dari RS Paru ini akan membengkak. Itu artinya akan terjadi pemborosan anggaran Negara.

 

Berdasarkan pantauan KBR68H di lapangan, terlihat gedung RS Paru dan Jantung yang ada di daerah Pancoran tersebut dalam keadaan tak terurus. Gedung yang dibangun sejak 2011 lalu itu, terlihat sudah banyak yang mengalami kerusakan.

 

Bahkan, beberapa fasilitas gedung seperti ruang operasi dan ruang rawat inap belum rampung dibangun. Tidak terlihat aktifitas apapun di RS Paru dan Jantung tersebut, kecuali ada beberapa petugas yang bergantian berjaga. 


Editor: Pebriansyah Ariefana

  • RS bondowoso
  • korupsi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!