NUSANTARA

Pemerintah: Tak Ada WNI Yang Bentrok di Arab Saudi

Pemerintah: Tak Ada WNI Yang Bentrok di Arab Saudi

KBR68H, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada WNI yang bentrok dengan polisi di penampungan di Jeddah, Arab Saudi.

Pejabat Perlindungan WNI Kemenlu RI,  Tatang Razak mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi Konsulat Jenderal di Jeddah dan memastikan 300 WNI di sana tidak ikut demo atau menjadi korban bentrok. Tatang mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaharui informasi insiden tersebut setiap hari.

Sebelumnya bentrok yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi telah mengakibatkan 1 orang tewas dan 9 lainnya luka-luka.  Pada awalnya seorang warga negara Yaman memprovokasi para penghuni di di kawasan Shumaysi yang berasal dari berbagai negara.

“ Mereka (warga negara Yaman, red) juga mendatangi WNI. Tapi Alhamdulillah tidak terprovokasi. Jadi tidak ada WNI yang terlibat dalam demonstrasi di Shumaysi tersebut," terang Tatang saat berbincang dengan KBR68H, Selasa (4/3) sore.

Tatang Razak menambahkan, sebagian WNI yang ada di Shumaysi saat ini masih diusahakan untuk tetap bekerja di Arab Saudi, “ Sebagian mereka masih punya izin kerja sehingga tidak bisa dipulangkan,” Ungkap Tatang.

Penampungan Shumaysi terletak di dekat Jeddah, Arab Saudi. Lokasi ini menampung puluhan ribu pekerja migran seperti dari Yaman, Mesir dan Indonesia. Para pekerja ini melebihi izin tinggal dan terjaring razia akhir tahun lalu. Kini mereka menunggu untuk dipulangkan.


Editor: Luviana

  • WNI
  • Bentrok
  • Arab saudi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!