NUSANTARA

Pembangunan Jalan dan Bandara Gencar di Kaltim

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah fokus membenahi infrastruktur khususnya jalan di wilayah perbatasan dan pelabuhan udara di sejumlah wilayah, termasuk di perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara)."

Pembangunan Jalan dan Bandara Gencar di Kaltim
Pembangunan Jalan, Bandara, Kaltim

KBR68H, Balikpapan - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah fokus membenahi infrastruktur khususnya jalan di wilayah perbatasan dan pelabuhan udara di sejumlah wilayah, termasuk di perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara).

Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak mengatakan, ada delapan bandara yang kini tengah dibangun dan dikembangkan diantaranya Bandara Maratua dan Kalimarau di Berau, Bandara Long Bawan di Nunukan, Bandara Long Apung di Malinau, Bandara Data Dawai di Kutai Barat, Bandara Samarida Baru (BSB), Bandara Juwata Tarakan dan Bandara Sepinggan Balikpapan.

Kata dia, Pemerintah Provinsi Kaltim juga telah menandatangani kesepakatan dengan maskapai Garuda soal pelayanan transportasi di seluruh Provinsi Kaltim dan Kaltara.

"Pembangunan pelabuhan udara, tidak hanya Balikpapan, Tarakan, Berau, semua (wilayah), Samarinda sebagai ibu kota provinsi (Kaltim), ada delapan  kan (bandara). Apalagi kemarin saya sudah ada kesepakatan dengan Garuda, Garuda akan masuk ke wilayah intra-Kalimantan Timur, nanti orang dari Kutai Barat bisa naik Garuda, dari Nunukan bisa naik Garuda," kata Awang Farouk Ishak, Jumat (14/3).

Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak menambahkan, kini tengah membangun jalan-jalan trans di wilayah perbatasan, yakni dari Long Bagun menuju Long Pahangai, Long Bawan, Long Layu, sampai ke Binuang, termasuk jalan batas negara di Long Nawang dan Long Apung.

Editor: Anto Sidharta

  • Pembangunan Jalan
  • Bandara
  • Kaltim

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!