KBR68H, Bondowoso – Inspektorat Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyelidiki kasus penyitaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik pasien di RSUD Dr Koesnadi Bondowoso.
Kepala Inspektorat Bondowoso, Wahyudi Triatmadji mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mendalami kronologis penyitaan STNK, dengan memeriksa pejabat RSUD dan keluarga pasien.
“Saat ini belum ada kesimpulan, tapi kami sudah ada kronologis dari pihak rumah sakit mulai pasien masuk hingga meninggal. Setelah tim ini selesai nanti ada laporan lengkap yang diserahkan bupati, disana akan ada sanksi kepada pihak RSUD,” kata Wahyudi kepada KBR68H, Selasa (4/3).
Menurut Wahyudi, sejauh ini pihaknya menilai pelayanan di RSUD Dr. Koesnadi kurang maksimal, utamanya di UGD dan ruang pendaftaran awal. Untuk itu pihaknya menyarankan agar rumah sakit menyediakan petugas khusus atau relawan yang bisa menjelaskan kepada masyarakat, tentang tahapan pelayanan yang ada.
“Masyarakat kan datang ke rumah sakit dalam keadaan panik, jadi mereka tidak begitu paham tentang syarat administrasi, untuk itu kami menyarankan kepada pihak RSUD untuk menyediakan relawan yang menjelaskan kepada masyarakat awam tentang pelayanan di rumah sakit,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Dr. Koesnadi Bondowoso, Retno Wulandari, membenarkan ada tim dari Inspektorat Kabupaten, yang melakukan pemeriksaan terkait kasus penyitaan STNK pasien. Namun sejauh ini, pihak RSUD belum mendapat teguran apapun dari Inspektorat.
“Sejauh ini belum ada (teguran), ya kemarin menanyakan kronologisnya bagaimana, ya kami sampaikan sebagaimana adanya. Ya mereka hanya mendengarkan saja penjelasan kita,” kata Retno saat ditemui KBR68H.
Menurut Retno, menjaminkan barang seperti STNK, adalah hal yang sah-sah saja dilakukan, sebagai bukti itikat baik dari pasien untuk melunasi pembayaran administrasi selama perawatan.
“Boleh atau tidak kita lihat kasusnya, kalau umum kan tidak miskin, ya berarti ada duit, ya sebagai bukti itikad baik, ya boleh (terima jaminan) asalkan buat pertanyaan dengan sesadar-sadarnya, tidak ada paksaan,” ungkap Retno.
Kasus ini muncul setelah STNK milik keluarga pasien Siska Marsela, disita oleh pihak RSUD Dr. Koesnadi Bondowoso. Penyitaan dilakukan, karena pihak keluarga pasien, tidak mampu melunasi pembayaran administrasi selama 6 hari perawatan.
“(Yang jadi jaminan apa, Pak?) STNK sama KTP suami istri. Waktu itu saya mau tinggalkan mobil milik tetangga saya, saya mau pinjam ambulans untuk pulang, tapi ditolak, katanya tidak enak kalau mobil yang ditinggal,” kata Suyanto.
Editor: Anto Sidharta
Inspektorat Kabupaten Periksa Kasus Sita STNK di Rumah Sakit
Inspektorat Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyelidiki kasus penyitaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik pasien di RSUD Dr Koesnadi Bondowoso.

Selasa, 04 Mar 2014 19:44 WIB


Inspektorat Kabupaten, STNK di Rumah Sakit
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
Bupati Garut Mengaku Kesulitan Bayar Gaji PPPK
"Jadi kita berat sekali, bukan tidak ada uang, yang tadinya tidak menggaji 8 ribu orang sekarang beralih"
Jawa Barat Peringkat Kedua Kasus Sifilis Tertinggi Nasional
Sepanjang 2022 Jawa Barat berada di urutan kedua nasional dengan 3.186 kasus sifilis.
Kepastian Operasi Rahim Korban Pemerkosaan di Sulteng Tunggu Hasil CT Scan Kontras
"Di situ menggambarkan ada tumor, itu dari (rujukan rumah sakit) Poso. Kemudian tadi pemeriksaan lagi memperjelas bahwa pasien tersebut ada massa di sekitar rahim kurang lebih 6 cm."
Kasus Pemerkosaan di Sulteng: 10 Tersangka Ditahan termasuk Polisi, 1 Buron
"Untuk anggota Brimob, sudah dilakukan penetapan tersangka kemudian dilakukan penahanan di Rutan Polda Sulawesi Tengah."
KAI Bandung Mengangkut 43 Ribuan Penumpang selama Libur Panjang
Angka ini naik 45 persen dibandingkan periode sama pada pekan sebelumnya.
Sepertiga Caleg di Jabar Belum Lengkapi Syarat
"Jadi kalau ijazah SLTA, SMA sederajat termasuk Paket C itu intinya wajib ada."
Polisi Tahan 5 dari 10 Tersangka Pemerkosaan Anak di Parigi Moutong
"Kita sepakat menetapkan sepuluh tersangka dan ada satu tersangka yang masih kita lakukan pendalaman."
Pemprov Jateng: Irigasi Pertanian Terjamin Selama Kemarau
Eko Yunianto mengungkapkan dari 41 waduk 9 diantaranya memiliki kapasitas daya tampung air yang cukup besar.
KPU Jabar Temukan Caleg Terdaftar Ganda
"Dia didaftarkan di DPRD Provinsi Jawa Barat tapi dia dicalonkan juga di partai yang berbeda di kabupaten kota di luar Jawa Barat,"
Pemkot Solo Uji Coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
"Bahan baku PLT sampah tetap pakai sampah baru dan sampah lama."
Satgas Pangan Polres Cimahi Incar Penimbun Stok Telur Ayam
Luthfi mengeklaim, sudah mengantongi nama-nama agen yang diduga menimbun stok telur ayam, dan melakukan permainan harga yang tak wajar.
Tolak Reklamasi di Pantai Watu Gajah, Warga Rembang Demo
“Kami menuntut keadilan terkait proyek yang disinyalir reklamasi. Soalnya abrasi semakin menjadi-jadi,“
Naik, Harga Telur Ayam di Pasar Beringharjo
Meski mengalami kenaikan harga, tapi praktiknya tidak ada masalah dalam aliran pasok komoditas telur ayam ke pasaran.
Kapal Tenggelam di Rembang, Bagaimana Nasib Belasan ABK?
Kapal bernama KM Puji Jaya dengan bobot 29 gross ton (GT) itu karam, saat para anak buah kapal (ABK) mulai menebar jaring untuk mencari ikan.
Masuk Bursa Cawapres Musra, Moeldoko: Gas Aja
" Ya kalau itu diberi kesempatan ya kita gas aja,”
Kapolda: Pelaku Penembakan di MUI Pusat Ber-KTP Lampung
Karyoto menambahkan, jajarannya juga akan memeriksa semua hal terkait kejadian. Termasuk senjata yang digunakan dan beberapa surat yang ditulis pelaku.
Prabowo Ajak Wiranto Gabung Gerindra
"Kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk Pak."
Megawati: 10 Tokoh Antre Jadi Cawapres Ganjar
"Jadi nanti mungkin merenung dulu. Kontemplasi lagi. Tapi satu loh tujuan saya, Indonesia Raya,"
Pemprov Jabar Sediakan Belasan Ribu Tiket Mudik Gratis
"Tujuan utamanya untuk mengurangi kemacetan akibat penggunaan roda dua."
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Rembang Periksa Puluhan Kepala Sekolah
"Bupati yang akan menjatuhkan sanksi,“
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending