Bahan Baku Mahal, Pengerajin Kuningan Bondowoso Terancam Bangkrut

"Pengerajin kuningan Bondowoso, Jawa Timur, terancam gulung tikar karena mahalnya harga bahan baku. Anissa Asma Ningsih, pemilik salah satu usaha kerajinan kuningan mengatakan, saat ini harga bahan baku untuk membuat kerajinan kuningan mencapai 55 ribu rup"

KBR68H,Bondowoso – Pengerajin kuningan Bondowoso, Jawa Timur, terancam gulung tikar karena mahalnya harga bahan baku. Anissa Asma Ningsih, pemilik salah satu usaha kerajinan kuningan mengatakan, saat ini harga bahan baku untuk membuat kerajinan kuningan mencapai 55 ribu rupiah per kilo.

“Kalau mahal memang iya, kalau bahan baku kualitas super itu hampir 55 ribu. Kalau produksinya memang menurun, dan toko masih buka tapi barangnya (kuningan) itu hanya sedikit,” kata Anissa ketika dihubungi KBR68H, Senin (17/03).

Menurut Anissa, selain karena faktor mahalnya harga bahan baku, kurangnya bantuan dari pemkab untuk permodalan juga menjadi salah satu kendala yang dirasakan oleh para pengerajin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Bondowoso Karna Siswandi mengakui saat ini jumlah pengerajin kuningan menurun drastis. Menurutnya, terbatasnya bahan baku menjadi faktor utama banyaknya pengerajin yang menutup usahanya.

“Kenapa menurun jumlah pengerajin kuningan kita? Karena bahan bakunya tidak ada, akhirnya kesulitan untuk mengembangkan kerajinan kuningan. Begitu ada permintaan dalam jumlah besar mereka tidak bisa memenuhinya, karena ya kesulitan bahan baku itu,” kata Karna Siswandi. 

Namun ketika dikonfirmasi perihal jumlah pengerajin di Sentra Kerajinan Kuningan, Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Karna mengaku lupa angka pastinya.

Saat KBR68H mencoba mengkonfirmasi jumlah pengerajin kuningan kepada Azaz Suwardi, Kabid Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bondowoso, yang bersangkutan terkesan menghindar.

Kerajinan kuningan khas Bondowoso merupakan salah satu produk unggulan. Namun saat ini ada banyak pengerajin kecil di sentra kerajinan kuningan yang terpaksa menutup usahanya. Padahal, kerajinan itu telah memiliki pangsa pasar yang luas di seluruh Indonesia seperti Jakarta, Palembang, Kalimantan, dan Sulawesi. 

Editor: Antonius Eko 

• kuningan
• bondowoso
• jawa timur