NUSANTARA

Quick Count: Gatot Pujo-Tengku Erry Menang Pilkada Sumut

"Pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi menang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara yang digelar hari ini."

Star News FM

Quick Count: Gatot Pujo-Tengku Erry Menang Pilkada Sumut
pilkada sumut, gatot pujo-tengku erry

KBR68H, Medan- Pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi menang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara yang digelar hari ini. Pasangan nomor urut 5 itu unggul dalam hitung cepat (quick count).

Quick count yang dilakukan Lingkaran Survei Indoneisa (LSI) menyebutkan, dari 90.29 persen data yang masuk, pasangan Gatot-Teuku yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura, dan sejumlah partai lain itu unggul dengan perolehan suara 33,15 persen.

Sementara kandidat nomor urut 1 Gus Irawan Pasaribu-Soekirman memperoleh suara 19,85 persen, pasangan Effendi Simbolon-Djumiran Abdi 25,90 persen, pasangan nomor urut 3 Chairuman Harahap-Fadly Nurzal 8.70 persen, dan pasangan nomor urut 4 Amri Tambunan-Rustam Effendi (RE) Nainggolan memperoleh 12,41 persen. Dipastikan hasil hitung cepat tidak akan berubah karena data yang masuk ke tabulasi suara LSI sudah tinggal 0,15 persen.

Pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman diusung oleh Partai Gerinda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Buruh, Partai Barisan Nasional, Partai Merdeka, dan beberapa partai lain. Nomor urut 2, Effendi Simbolon-Djumiran Abdi diusung PDI-Perjuang, Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).

Adapun pasangan Chairuman Harahap-Fadly Nurzal yang diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan beberapa partai lain dan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Amri Tambunan-Rustam Effendi (RE) Nainggolan diusung tunggal oleh Partai Demokrat.

Sumber: Star News Radio

  • pilkada sumut
  • gatot pujo-tengku erry

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!