KBR68H, Jakarta – Tim Advokasi Nelayan Tradisional Selat Madura melayangkan somasi dan tuntutan terbuka atas kegiatan penambangan pasir ilegal dan reklamasi di Teluk Lamong, Jawa Timur. Somasi dan tuntutan ini ditujukan kepada PT Pelindo III, PT Gora Gahana dan Gubernur Jawa Timur.
Menurut anggota tim advokasi Priadi, penambangan pasir di Teluk Lamong untuk kebutuhan reklamasi dan pembangunan pelabuhan telah merusak lingkungan dan melanggar hak-hak nelayan untuk mengakses laut.
“Kenapa kita mensomasi juga di sini, karena ini tahapan pertama. Bagaimana pun juga kita menghitung materil demi materil berapa kerugian masyarakat terhadap kegiatan penambangan pasir laut ilegal ini. Kedua, terhadap korban jiwa secara faktual belum ada, tapi efek terdampak kita belum tahu. Tapi secara sadar meyakinkan ini sangat beresiko terhadap para nelayan di Suramadu,” jelas Priadi pada jumpa pers di Jakarta.
Priadi menambahkan upaya hukum akan ditempuh jika ketiga pihak tidak menggubris somasi yang dilayangkan. Upaya hukum yang akan dilakukan yakni Gugatan Warga Negara dan juga Hak Gugat Organisasi ( Legal Standing ).
Reklamasi Teluk Lamong Jawa Timur merupakan proyek PT Pelindo III. Reklamasi dilakukan untuk kebutuhan perluasan pelabuhan serba guna (multipurpose) yang rencananya akan dioperasikan pada 2014. Proyek pengerukan pasir seluar 540 hektar di lepas pantai sekitar Jembatan Suramadu ini ditentang banyak nelayan di pesisir Surabaya, Lamongan, Gresik dan Madura.
Nelayan Selat Madura Somasi Pelindo III
Tim Advokasi Nelayan Tradisional Selat Madura melayangkan somasi dan tuntutan terbuka atas kegiatan penambangan pasir ilegal dan reklamasi di Teluk Lamong, Jawa Timur. Somasi dan tuntutan ini ditujukan kepada PT Pelindo III, PT Gora Gahana dan Gubernur Ja

Jumat, 01 Mar 2013 15:19 WIB

nalayan, madura, somasi, pelindo, reklamasi pantai
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
Upah Ratusan Perawat di Kabupaten Cirebon di Bawah Standar, Ada yang Rp300 Ribu per Bulan
Perawat di Kabupaten Cirebon yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah sendiri hingga kini masih ada yang diupah atau menerima honor sebesar Rp300 ribu per bulan.
Tomat, Sawi, Kubis dan Cabai Rusak Kena Abu Merapi
"Kami juga meminta ke petani agar panen lebih cepat agar tanaman tidak rusak," jelasnya.
BPBD Jateng: Abu Vulkanik Merapi Ganggu Pernapasan
Dikatakannya, banyak warga masih memilih bertahan di rumah dengan penggunaan masker untuk mencegah gangguan pernapasan akibat debu vulkanik.
Tolak Aktivitas Tambang, Warga Rembang Blokir Jalan
Warga memasang poster tuntutan, sebelum ada musyawarah, penambangan berhenti total, apapun alasannya.
Induk Harimau Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan
"Ada jerat yang melekat di lehernya. Biasanya itu digunakan untuk menjerat babi, karena itu berada di kebun masyarakat,”
Gagal Ginjal Akut, DPR Dorong Pemerintah Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM
"Yang paling penting adalah tidak sebatas soal minta maaf, tapi bagaimana masa depan anak-anak yang sakit itu."
Kuasa Hukum Korban: Pemerintah Harus Tanggung Hidup Korban Gagal Ginjal Akut Anak
"Yang harus dilakukan pemerintah adalah bukan cuma pengobatan, hidup mereka itu, seumur hidup mereka harus ditanggung oleh negara."
Erupsi Gunung Merapi, 5 Wilayah di Jateng Terdampak Abu Vulkanik
"Tolong tetap waspada dan jauhi daerah rawan,"
Masih Dikaji, Terowongan Bawah Laut Hubungkan Balikpapan-IKN
Yang terowongan bawah laut itu kan sebenarnya salah satu bentuk infrastruktur yang diputuskan supaya pembangunan jalur tol itu tidak merusak lingkungan.
JPU KPK: Wakil Ketua DPRD Jatim Terima Suap 39,5 Miliar
Uang suap itu diberikan untuk mendapatkan hibah kelompok masyarakat (pokmas) selama 2020 hingga 2024.
Polda Jateng Usut 6 Kasus Tambang Ilegal
"Tersangka dari kasus tambang Magelang sedang diproses,"
Ketemu Jokowi, Nelayan Tarakan Mengeluh Sulit Dapat Solar Subsidi
"Ini tadi yang langsung saya telepon kementerian untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan," kata Jokowi.
Siswa Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, P2G Kritik Kebijakan Pemprov NTT
Belum ada kendaraan umum di waktu sepagi itu. Pada akhirnya siswa jalan kaki. Dalam kondisi jalan masih sepi dan langit masih gelap, kata Satriawan, siswa berpotensi jadi korban kriminalitas.
Dua Anggota Brimob di Merauke Diduga Aniaya Warga
Akibat penyaniayaan tersebut, korban mengalami memar pada bagian mata kanan, dan masih dirawat hingga kini.
Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas, POM AL Merauke Selidiki Anggotanya
"Saya memohon maaf atas adanya musibah ini. Nanti untuk kepastiannya tentunya perlu ada investigasi dari Polisi Militer."
Pembebasan Pilot Susi Air Tunggu Hasil Negosiasi Pemkab Nduga
"Semua pasukan sudah insert ke Kabupaten Nduga. Tinggal terserah Egianus."
Ledakan di Blitar, Polisi Temukan Tiga Panci Wadah Bahan Peledak
" Kemudian dari daya ledaknya ditemukan tiga panci tapi sudah hancur, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk black power itu."
Ledakan Petasan di Blitar Tewaskan 4 Warga
"Korban saat ini teridentifikasi pemilik rumah ada satu yang dalam keadaan meninggal. Kemudian tiga masih tertimbun di reruntuhan,"
Polda Papua: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Tak Terkait Jubir TPNPB
TPNPB menolak bernegosiasi dengan Indonesia.
Banjir Solo, Pemkot Siapkan Sekolah untuk Pengungsian
"Kami siapkan gedung sekolah menjadi lokasi pengungsian. Aktifitas sekolah kita adakan PJJ. "
Recent KBR Prime Podcast
BBM Ramah Lingkungan? Saya sih Yes!
Kabar Baru Jam 7
Penyandang Disabilitas Temukan Sejumlah Masalah di RUU Kesehatan
Menyoal Usulan Pengurangan Bea Balik Nama Hingga Penghapusan Pajak Progresif Kendaraan
Kabar Baru Jam 13
Most Popular / Trending