NUSANTARA

Belajar dari Musibah Gas Beracun Dieng 1979

"Pos Pengamatan Gunung Dieng meminta warga sekitar agar tetap waspada terhadap gas beracun yang keluar dari Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng, Jawa tengah. Gas ini pernah memakan korban hingga ratusan jiwa."

Danu Mahardika

Belajar dari Musibah Gas Beracun Dieng 1979
gas beracun, kawah timbang, dieng

Pos Pengamatan Gunung Dieng meminta warga sekitar agar tetap waspada terhadap gas beracun yang keluar dari Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng, Jawa tengah. Gas ini pernah memakan korban hingga ratusan jiwa.

Kepala Pos Pengamatan, Tunut Pujiharjo mengatakan pada tahun 1979 pernah terjadi letusan di Kawah Sinila dan hembusan gas beracun di Kawah Timbang yang mengakibatkan 149 orang meninggal dunia.

“Letusan kawah Sinila itu letusan freatik itu dulu makan korban 149 orang akibat menghirup gas beracun yang berasal dari kawah Timbang. Jadi meletusnya di Kawah Sinila, yang keluar gasnya ada di Timbang. Mereka lari menghindari Sinila tapi mendatangi gas yang di Timbang sehingga terjebak di situ," kata Tunut saat dihubungi KBR68H, Jumat (22/3)

Gunung Dieng adalah gunung purba yang telah hancur sehingga membentuk kompleks gunung api baru. Aktivitas panas bumi yang muncul mengakibatkan terbentuknya beberapa kawah api aktif yang berpotensi erupsi serta mengeluarkan gas beracun.

Sebelumnya kawah Timbang telah ditetapkan dalam status waspada. Seminggu terakhir kawah ini mengalami peningkatan aktivitas gempa. Warga pun dilarang melakukan aktivitas apa pun dalam jarak radius 500 M dari kawah.

  • gas beracun
  • kawah timbang
  • dieng

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!