NUSANTARA

Angka Kematian Ibu di Kaltim Meningkat

Angka Kematian Ibu di Kaltim Meningkat

KBR68H, Balikpapan – Angka kematian ibu melahirkan di Kalimantan Timur terus meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Tini Retno Sukesih mengatakan, angka kematian ibu melahirkan tahun 2012 meningkat menjadi 106 kasus. Sedangkan tahun 2010 lalu kasus Angka Kematian Ibu sebanyak 90 orang.

Menurut Retno, rata-rata ibu yang mati melahirkan di Kalimantan Timur akibat pendaharan. Selain itu, kata Retno, jarak yang jauh dari puskesmas maupun rumah sakit juga mengakibatkan tingginya angka kematian ibu karena kebanyakan ibu mati dalam perjalanan.

“Mulai dari 2010, 2011, 2012 itu ada kenaikkan, penyebab kematian adalah pendarahan, sehingga bagaimana kita mendekatkan pelayanan itu, jadi bagimana menyiapkan seorang ibu jangan terlalu muda untuk menikah, tidak boleh terlalu tua juga, gak boleh terlalu dekat jarak melahirkannya, dan tidak boleh terlalu banyak punya anak,”jelas Tini Retno Sukesih.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Tini Retno Sukesih menambahkan, dari 14 kota dan kabupaten di Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kertanegara masih berada di urutan tertinggi sebagai daerah tertinggi angka kematian ibu melahirkan sebanyak 27 kasus.

  • Angka Kematian Ibu
  • Kaltim

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!