NUSANTARA

Total 155 Imigran Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe

""Sekarang total yang di Kantor eks Imigrasi di Punteut 77 orang. Sebelumnya 229 orang dan penambahan 3 orang dari Malaysia,”"

Erwin Jalaludin

Imigran Rohingya kabur
Imigran Rohingnya di Kamp Lhokseumawe, Aceh. (KBR/Erwin Jalaluddin)

KBR, Aceh- Sedikitnya 69 imigran rohingnya asal negara Myanmar di Kamp Lhokseumawe. Aceh, meloloskan diri. Mereka, kabur dari tepat karantina sementara di bekas Kantor Imigrasi Punteut itu dengan cara melompati pagar.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Lhokseumawe, Ramli Lahai mengatakan, para imigran   lolos itu secara bertahap dalam sebulan terakhir. 

Kantor Imigrasi  sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencari keberadaan imigran tersebut.

”Sudah berkurang kabur, dengan melompati pagar. Jadi, sekarang total yang di Kantor eks Imigrasi di Punteut 77 orang. Sebelumnya 229 orang dan penambahan 3 orang dari Malaysia,” jelas Ramli Lahai menjawab KBR, Rabu (8/1).

Ia menambahkan, berdasarkan data tercatat rohingnya yang masih bertahan di kamp Lhokseumawe berjumlah 77 orang. Mereka terdiri dari 50 orang laki-laki dan 27 orang perempuan.

”Terhitung tanggal 6 Januari 2023 ada 146 orang, sebulan kemudian pada tanggal sampai 8 Februari ini menjadi 77 orang. Artinya, ada 69 imigran yang lolos. Padahal, pada saat pertama sekali terdampar jumlahnya adalah 229 orang dan penambahan keluarganya di kamp itu yang berkunjung dari Malaysia 3 orang. Artinya, kalau ditotal berarti semuanya imigran itu 232 orang,” terangnya.

Berita terkait:

Sebelumnya manusia perahu yang mengangkut imigran rohingnya asal Myanmar terdampar di perairan Selat Malaka dikawasan pesisir laut Desa Bluka teubai dan Meunasah Lhok, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara pertengahan November 2022 lalu.

Editor: Rony Sitanggang

  • rohingya
  • imigran kabur
  • imigran rohingya kabur

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!