KBR, Blitar– Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur melakukan olah TKP lokasi ledakan Blitar, Jawa Timur. Titik ledakan menyisakan lubang sedalam 30 cm dengan diameter mencapai dua meter.
Kapolres Kota Blitar Argowiyono, mengatakan pusat ledakan berada di bagian belakang rumah Darman di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Dari lokasi ledakan, polisi juga menemukan tiga buah panci yang diduga sebagai tempat penyimpanan bahan peledak.
Ledakan tersebut terjadi sebanyak tiga kali.
"Berdasarkan informasi dari tim jibon, titik ledakan berada di belakang, kemungkinan itu dapur, masih didetailkan posisi-posisi ruangannya seperti apa. Kemudian dari daya ledaknya ditemukan tiga panci tapi sudah hancur, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk black power itu. Ledakannya sendiri informasi dari saksi tiga kali, ledakan pertama itu besar dan kecil-kecil dua kali," kata Argowiyono, Senin (20/2/2023).
Kapolres Argowiyono menambahkan, dari lokasi kejadian polisi juga menemukan sisa bahan peledak berupa bubuk hitam dan bubuk sulfur.
Baca juga:
- DVI Identifikasi 3 Korban Tewas akibat Ledakan Petasan di Blitar
- 47 Tewas, Pemkab Tangerang Ancam Cabut Izin Usaha Pabrik Kembang Api
Ledakan dahsyat yang diduga petasan menewaskan empat orang di Blitar, Jawa Timur. Selain itu ledakan juga mengakibatkan enam orang luka-luka serta 25 rumah rusak, satu di antaranya rata dengan tanah.
Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2/20223) malam di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Editor: Rony Sitanggang