NUSANTARA

Empat Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Meninggal

Empat Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Meninggal

KBR, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, Jawa Barat menyatakan empat pasien mereka yang terpapar covid-19 meninggal.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Yana Akhmad Supriatna mengatakan, jumlah itu merupakan akumulasi sepanjang Januari-Februari 2022.

"Dan di kami di Bulan Januari 2022 ada yang meninggal pasien covid-19 itu dua orang. Kemudian di Bulan Februari 2022 pun demikian dua orang. Di antara yang meninggal ini salah satunya adalah pasien probable (kemungkinan) omicron. Nah, memang cukup rendah (tingkat kematian) mudah-mudahan ini demikian adanya," katanya dalam keterangan persnya di Bandung, Kamis (17/2/2022).

Kata dia, pada umumnya kematian pasien covid-19 yang dirawat di RSHS belum divaksin dan mendapat vaksinasi lengkap.

Yana melanjutkan, pemburukan kondisi pasien covid-19 yang meninggal tersebut juga dipicu oleh penyakit penyerta (komorbid).

"Ini harus menjadi perhatian walaupun omicron ini tingkat morbiditas (keparahan) dan tingkat kematiannya rendah tetapi kita harus waspada," kata Yana.

Baca: Ratusan Nakes di RSHS Bandung Terpapar Covid-19

Yana mengakui, penyebaran covid-19 varian omicron sangat tinggi masyarakat. Apalagi awalnya, varian omicron hanya menjangkiti orang usai bepergian ke luar negeri.

Saat ini varian Omicron kini telah ditemui di berbagai komunitas masyarakat yang ada.

"Memang tingkat perawatan meningkat namun tingkat kesakitan dan kematian cukup rendah jika dibandingkan dengan varian Delta," jelas Yana.

Jumlah pasien covid-19 di RSHS mencapai 67 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 35 pasien terkonfirmasi covid-19 varian omicron, sementara 32 pasien berstatus terduga (suspect) omicron, dan tengah menunggu hasil usap berbasis PCR.

Editor: Kurniati Syahdan

  • RSHS Bandung
  • pasien covid-19
  • pasien covid-19 meninggal
  • Jawa Barat
  • omicron
  • Varian Omicron

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!