Bagikan:

Kapal Dihantam Badai, 6 Nelayan Hilang di Minahasa

"Dihantam badai dan kru ada 24 Orang dan baru 18 orang yang dapat diselamatkan."

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 24 Feb 2017 18:54 WIB

Author

Zulkifli

Kapal  Dihantam Badai, 6 Nelayan Hilang di Minahasa

Ilustrasi (sumber: Basarnas)

KBR, Manado- Akibat cuaca buruk, Kapal Nelayan KM Rejeki 03 38 GT milik nelayan Kota Bitung  tenggelam di laut Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Manado, Jefri Umboh mengatakan  kapal   memuat 24 orang Anak Buah Kapal (ABK) berangkat dari Kota Bitung Rabu (22/02) pukul 24.00 WITA. Kapal diketahui hilang  pada Jumat (24/02 ) pukul 06.00 WITA.

Kapal dihantam badai sewaktu  mencari ikan  di laut Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

“Kronologikan di laut dihantam badai dan kru ada 24 Orang dan baru 18 orang yang dapat diselamatkan dan yang sisa hilang masih 6 orang belum ditemukan,” ujar Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Manado, Jefri Umboh, Jumat (24/02).

Lanjut Jefri, pencarian akan terus dilakukan oleh Basarnas Manado selama 7 hari sampai Kamis (02/03) depan. Tiim Basarnas Manado  menerjunkan 1 kapal untuk mengangkut 18 abk yang selamat.

“Sambil mereka mengevakuasi 18 orang nelayan, mereka terus melakukan pencarian 6 orang yang hilang di lokasi kejadian,” ujar Jefri Umboh.

Jefri menjelaskan, 18 orang yang selamat dievakuasi oleh tim Basarnas Manado, masih di tengah laut. Saat ini mereka masih  di rakit para nelayan, sambil tim Basarnas  terus melakukan pencarian 6 orang yang hilang di sekitar tempat kejadian.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT

Google Podcasts Ditutup Tahun Depan

Kabar Baru Jam 7

30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending