BERITA

Dinkes-BPOM Bengkulu Temukan Gula Aren Mengandung Deterjen

"Para petani gula aren mengaku menambahkan deterjen sebagai bahan campuran pembuatan gula aren agar hasil gula lebih padat dan tidak mudah mencair. "

Dinkes-BPOM Bengkulu Temukan Gula Aren Mengandung Deterjen
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Bengkulu, Asli Samin memegang deterjen yang digunakan warga sebagai bahan campuran pembuatan gula aren, Jumat (3/2/2017). (Foto: Muh Antoni/KBR)


KBR, Rejang Lebong - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menemukan adanya gula aren yang mengandung deterjen.

Temuan tersebut diperoleh saat inspeksi mendadak tim gabungan dari Dinas Kesehatan Rejang Lebong, BPOM Bengkulu dan DPRD RejangLebong di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang.


Dari pantauan KBR, tim gabungan menemukan ada petani aren memasak gula merah menggunakan deterjen sebagai bahan campuran.


Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Asli Samin mengatakan sidak itu dilakukan setelah sebelumnya mereka menerima surat dari BPOM Palembang. Isi surat itu menyebutkan hasil penelitian gula aren dari Rejang Lebong positif menggunakan bahan deterjen.


"Kita mendapatkan surat dari BPOM Palembang pada Kamis (2/2) kemarin. Hari ini kita langsung sidak ke lokasi pembuatan gula aren. Dan terbukti kita temukan petani gula aren menggunakan deterjen," kata Asli Samin.


Tim gabungan selanjutnya membawa sampel hasil dari gula merah itu ke Balai POM Bengkulu untuk diteliti lebih lanjut.


"Kita ketahui deterjen itu kan digunakan untuk mencuci. Kalau masuk ke saluran pencernaan akan menimbulkan iritasi usus. Nah ini akan merugikan hak-hak konsumen," katanya.


Para petani gula aren mengaku menambahkan deterjen sebagai bahan campuran pembuatan gula aren agar hasil gula lebih padat dan tidak mudah mencair.


"Kita akan mencari solusi untuk petani, agar petani aren memiliki alternatif lain agar tidak menggunakan deterjen lagi," kata Asli Samin.


Berdasarkan analisis awal Dinkes Rejang Lebong, air aren mengandung asam sedangkan deterjen mengandung basa. Apagila digabungkan akan menjadi netral sehingga PH air menjadi normal dengan nilai 7. Samin mengatakan, jika kadar air di gula merah tersebut normal maka kecil kemungkinan gula aren cepat basi.


Editor: Agus Luqman 

  • BPOM
  • Balai POM
  • Bengkulu
  • Rejang Lebong
  • bahan pengawet berbahaya
  • keamanan pangan
  • Dinas Kesehatan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!