KBR, Pontianak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat menyebut banjir di Sambas belum surut. Kepala BPBD Kalimantan Barat, TTA Nyarong mengatakan ketinggian banjir di sana mencapai 1 hingga 2 meter. Saat ini kata dia, pihaknya sudah membuka posko untuk para korban di sana. Kini pihaknya tengah mencari kebenaran informasi adanya korban meninggal banjir di Sambas.
"Di Sambas sudah ada poskonya dan sementara pemerintah Sendiri (soal bantuan). Banjir disebabkan luapan air bercampur hujan. Saya lagi cari informasi katanya ada korban jiwa, jadi belum jelas. Saya sudah tanya ke Sambas, belum tahu kata mereka,” ujar TTA Nyarong kepada KBR di Pontianak, Sabtu, (02/13).
TTA Nyarong menambahkan banjir dua kabupaten lainnya, Bengkayang dan Landak, berangsur surut.
Ujarnya lagi, pemerintah provinsi Kalimantan Barat mengalokasikan anggaran sebesar 1,3 miliar rupiah ditahun 2016 untuk penanganan bencana. Dia menyarankan kepada pemprov untuk menerbitkan SK terkait penetapan status darurat bencana banjir. Alasannya, SK menjadi dasar disalurkannya bantuan bagi daerah yang terdampak bencana dari BNPB.
Editor: Dimas Rizky