Bagikan:

Puluhan Orang Rusak Dua Pos Polisi di Jaksel

Kepolisian masih menyelidiki perusakan dua pos polisi di Jakarta Selatan. Juru bicara kepolisian Boy Rafli Amar mengtakan berdasarkan keterangan saksi, para pelaku berjumlah puluhan orang dengan mengendarai motor.

NUSANTARA

Senin, 10 Feb 2014 07:40 WIB

Author

Ade Irmansyah

Puluhan Orang Rusak Dua Pos Polisi di Jaksel

pos polisi, rusak, jakarta

KBR68H, Jakarta - Kepolisian masih menyelidiki perusakan dua pos polisi di Jakarta Selatan. Juru bicara kepolisian Boy Rafli Amar mengtakan berdasarkan keterangan saksi, para pelaku berjumlah puluhan orang dengan mengendarai motor. 


Kata dia, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa setidaknya lima orang saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut.


“Mereka menuju ke arah bundaran patung Senayan dan mereka berhenti di depan diklat Kementerian Luar Negeri. Mereka baru melangkah menyeberang jalan untuk melakukan pengerusakan dengan cara melepar batu. Kita berharap nanti akan ada petunjuk atau keterangan dari yang lainnya. Ini sedang diupayakan karena kondisinya tengah dini hari. Memang lalu lintas cukup ada keramaian, tapi tentu tidak ada yang secara persis berhenti di wilayah itu. Yang jelas kita terus mencari keterangan yang dapat mendukung proses identifikasi siapa pelakunya,” ujarnya. 


Boy rafli Amar menambahkan, belum jelas motif dari perusakan yang terjadi subuh tadi tersebut. Dua pos polisi yang dirusak itu berada di Jalan Trunojoyo dan Patung Senayan, Jalan Sisingamaharaja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Para pelaku melempari pos polisi tersebut dengan bebatuan. Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Urgensi Penerapan Cukai Minuman Berpemanis

Kabar Baru Jam 10

Kabar Baru Jam 11

Most Popular / Trending