KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim sudah memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir dan hujan. Upaya perbaikan jalan yang rusak ini dikebut pada malam hingga dini hari sejak dua pekan lalu.
Untuk membiayai perbaikan jalan, pemerintah DKI menggunakan anggaran tahun jamak yang digunakan hingga Juni nanti. Dana itu akan digunakan sambil menunggu pencairan dana APBD tahun ini.
Kepala Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta, Junaini mengatakan, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 5 miliar – Rp 10 miliar untuk setiap wilayah perbaikan jalan.
"Ya kita pakai kalau yang anggaran multiyears. Kan emang udah direncanakan masing-masing per wilayah, bervariasikan angkanya. Itu nanti akan kepakai sampai bulan Juni. Jadi kita liat kondisi di lapangan. Sampai berapa jauh, berapa banyak volume yang udah kita pakai. Seandainya juga ada sisanya, ya sesuai dengan yang sudah dikerjakan di lapangan itulah yang kita bayar. Masing-masing wilayah, antara Rp 5-10 miliiar," kata Juaini kepada KBR68H.
Sebelumnya, Dinas PU Jakarta mencatat sekitar 3 persen jalan rusak dari total keseluruhan jalan di ibukota. Pemprov Jakarta berencana membangun seluruh ruas jalan dengan konstruksi beton tahun ini. Ini dikarenakan jalan raya di Jakarta mudah rusak dan berlubang saat musim penghujan tiba.
Editor: Antonius Eko