NUSANTARA

Angkutan Umum di Bondowoso Banyak yang Tak Layak

"Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Bondowoso, Jawa Timur masih menemukan banyak kendaraan umum yang tidak laik jalan namun masih beroperasi."

Friska Kalia

Angkutan Umum di Bondowoso Banyak yang Tak Layak
Angkutan Umum, Bondowoso, Tak Layak

KBR68H, Bondowoso – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Bondowoso, Jawa Timur masih menemukan banyak kendaraan umum yang tidak laik jalan namun masih beroperasi.

Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Bondowoso, Subagyo mengatakan, secara umum kondisi kendaraan di Bondowoso sangat memprihatinkan.

“Kondisinya secara umum banyak yang sudah tidak layak. Dari fisik kendaraan, kami menemukan di lapangan ada yang kacanya ditutup plastik, tahun kendaraan yang sudah lama, tentu perlu peremajaan,” kata Subagyo kepada KBR68H, Kamis (13/2).

Menurut Subagyo, salah satu cara untuk mengurangi jumlah kendaraan yang tidak laik jalan adalah dengan melakukan uji kelaikan kendaraan umum atau kir. Namun UPT Pengujian Kendaraan Bermotor mencatat, jumlah kendaraan yang wajib uji kir di Bondowoso hanya sebanyak 4.434 kendaraan. Sementara berdasarkan data dari Samsat Kabupaten Bondowoso, jumlah kendaraan umum di Bondowoso mencapai 123.458 kendaraan.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, kendaraan yang wajib melakukan uji kir adalah kendaraan dengan kategori mobil penumpang, angkutan bus, mobil barang dan kendaraan khusus.

Untuk itu, Dinas Perhubungan, Polri, dan TNI, rutin menggelar operasi penertiban kendaraan yang tidak laik di lapangan. Diharapkan, dengan adanya operasi penertiban ini, bisa mengurangi jumlah kendaraan tidak laik jalan yang masih beroperasi.

Editor: Anto Sidharta

  • Angkutan Umum
  • Bondowoso
  • Tak Layak

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!