KBR68H Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun rumah susun hingga mencapai 200 ribu unit. Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pembangunan rusun tersebut untuk menampung warga yang kurang mampu. Kata dia, warga tidak perlu membayar sewa, cukup membayar retribusi saja.
"Karena tugas pemerintah adalah mengadministrasikan keadaan sosial, makanya kita nggak boleh jual. Makanya rusun yang kami bangun nanti terus kita harapkan bisa kestok sampai 200 ribu. Tidak dijual, tidak disewakan, hanya retribusi yang murah. Sehingga orang-orang yang belum beruntung, bisa menikmati. Dia bisa ada tempat naungan. Ada papannya untuk dia nikmati," kata Ahok.
Ahok menambahkan, kondisi lahan di Jakarta yang terbatas menjadikan rusun sebagai solusi yang tepat. Tahun ini, pemerintah DKI menargetkan jumlah rusun di ibukota mencapai 6 ribu unit.
Editor: Antonius Eko