KBR68H, Aceh- Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin, mendukung sepenuhnya aksi “Pemadaman Sejam“ yang digagas tim Earth Hour Indonesia. Demikian disampaikan Walikota saat menerima audiensi tim Earth Hour di ruang rapat walikota beberapa waktu lalu.
Walikota yang didampingi Sekda T. Saifuddin menegaskan ingin mengulang kembali kesuksesan aksi pemadaman lampu selama satu jam yang telah dilakukan di kantor Balaikota pada 31 Maret, tahun lalu.
Ditegaskannya pula, aksi Earth Hour (jam bumi) ini bisa menjadi awal perubahan gaya hidup yang hemat energi. Gerakan ini juga bisa menjadi pesan untuk diri sendiri, keluarga, perkantoran, dan masyarakat luas.
“Aksi pemadaman sejam nantinya akan melibatkan empat ikon Kota Banda Aceh seperti Mesjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Balaikota Banda Aceh, dan Pante Pirak. Namun untuk pelaksanaan malam Earth Hour kali ini diperlukan sosialisasi-sosialisasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pada PLN, Kepolisian, Kodam dan instansi terkait agar hasil aksi nanti menjadi lebih baik,” ujar Walikota yang juga akan dinobatkan sebagai Duta Earth Hour 2013.
Walikota juga merasa bangga karena kota Banda Aceh masuk dalam posisi lima besar dari 5000 kota di dunia pendukung gerakan earth hour.
Sebelumnya Dede S selaku Earth Hour Aceh Project Leader menjelaskan Earth Hour atau Jam Bumi adalah kegiatan global yang diadakan oleh World Wildlife Fund (WWF). Diadakan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya dengan meminta rumah-rumah dan perkantoran untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim.
Kedepan sambungnya tim Earth Hour (EH) akan menyambangi kota lainnya di Aceh seperti Lhokseumawe yang memiliki beberapa perusahan besar dengan emisi karbon dioksida cukup besar. Dijadwalkan malam pelaksanaan Earth Hour akan dipusatkan di Balaikota Banda Aceh pada 23 Maret 2013 mendatang serentak dilakukan di 5000 kota dunia.
Sumber: Radio Antero FM
Walikota Banda Aceh Dukung Aksi Earth Hour
Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin, mendukung sepenuhnya aksi

Jumat, 22 Feb 2013 16:08 WIB


earth hour, aceh
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Warga Sukoharjo Kembali Keluhkan Limbah PT RUM
Akibat limbah yang dihasilkan, warga sering merasa mual, pusing hingga sesak napas.
Aktivis Lingkungan Malang Gaungkan Gerakan Puasa Sampah Plastik
Komunitas Envigreen Society UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyebut Kali Brantas telah tercemar limbah sampah plastik
Rangkaian Kekerasan di Papua Tukang Ojek Tewas Tertembak di Kabupaten Puncak
"Tentunya ini juga akan menjadi perhatian dari Pak Bupati. Ojek yang ada di Kota Ilaga membatasi aktivitasnya kalau keluar Kota Ilaga."
Ramadan Muslim Eropa Bantu Warga Aceh
Komunitas ini berpusat di Koln, Jerman.
Puluhan Nelayan Aceh Ditangkap di Thailand
Para nelayan itu ditangkap pada 9 April 2021.
Solo Terbitkan Aturan Ibadah Puasa Ramadhan
Kebijakan ini termasuk pelarangan penyelenggaraan buka bersama maupun sahur on the road
Ratusan Aset Daerah di Balikpapan Tak Bersertifikat
Ini diketahui dari hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu
Kapolda Papua Evakuasi Warga di Beoga Tidak Mudah
Kapolda Papua mengakui proses evakuasi warga tidak mudah.
Daging Meugang Naik Puluhan Ribu Rupiah per Kilogram
Stok daging sapi menipis.
Gempa Malang Pengungsi Butuh Bantuan Makanan
"Sampai sekarang tak ada makanan. Di rumah tak ada air, tak bisa masak. Takut."
Ramadan Komunitas Banokeling Banyumas Mulai Puasa Rabu
"Untuk menentukan awal puasa, menggunakan rumus Sanemro, maka Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, Rabu. Berarti kan enam. Hari keenam. Nah loro (duanya), itu dari Wage, Kliwon,”
Polda Jambi Tutup 300 Sumur Minyak Ilegal
Sumur minyak illegal bahkan merusak kawasan taman hutan rakyat (tahura) di Kabupaten Batanghari
Jelang Sekolah Tatap Muka Dinkes Tulungagung Gencarkan Vaksinasi Guru SMP dan SMA
Vaksinasi dilakukan karena siswa tingkat SMP dan SMA akan melaksanakan ujian tatap muka
Pandemi Komunitas Banokeling Banyumas Batasi Peserta Ritual Adat
“Protokol kesehatan semuanya menggunakan masker sih. Tetap dibatasi, aturan pemerintah harus dipatuhi."
RS Hasan Sadikin Rampung Pisahkan Bayi Kembar Siam dalam 2 Jam
"Itu kira-kira butuh waktu selama dua jam. Pukul 17.00 WIB tadi sudah berhasil dirampungkan,”
UNS Solo Uji Coba Kuliah Tatap Muka
Hari pertama uji coba perkuliahan tatap muka digelar di Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keolahragaan.
PN Solo Tolak Gugatan Praperadilan Kasus Penangkapan Mahasiswa Pengkritik Gibran
Hakim tunggal PN Solo menilai pemohon gugatan praperadilan tidak memiliki hak atau kualifikasi beperkara (legal standing) untuk mengajukan gugatan ini.
Jokowi Minta Pencarian Korban Hilang Banjir NTT Dipercepat
Ia khawatir evakuasi akan semakin sulit jika ada bencana lain yang diakibatkan siklon Seroja
Faktor Penyebab Durian di Banyumas Gagal Berbuah Tahun Ini
“Tahun ini, itu hampir 80 persen gagal."
Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tetapkan Banjir NTT Jadi Bencana Nasional
"Nampaknya status kejadian bencana di NTT ini tidak mungkin bisa dihadapi oleh skala kabupaten atau provinsi saja. Dengan kerusakan yang sedemikian hebat, baik itu korban jiwa, maupun yang terdampak."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Ramadan Kelabu Korban Gempa Malang
Kabar Baru Jam 7
Maqam Ibrahim: Mengaji Artefak Arkeologi
Kebebasan dalam Berpakaian
Kabar Baru Jam 8