NUSANTARA

Program Sistem Plat Nomor Ganjil Genap Diundur

Program Sistem Plat Nomor Ganjil Genap Diundur

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jakarta batal menerapkan program pengendalian kendaraan bermotor dengan sistem plat nomor ganjil genap pada Maret mendatang. Gubernur Jakarta Joko Widodo beralasan penyebabnya akibat proses tender pengadaan stiker ganjil genap belum berjalan. Jokowi mengatakan pembuatan stiker saat ini masih dalam tahap perencanaan anggaran. Diperkirakan pembuatan stiker itu menelan biaya hingga Rp 12 miliar.

“Masih dalam proses, belum Maret? Belum, dilelang juga belum. Kemarin ada yang bilang anggaran Rp 62 miliar, coba dicek lagi, ngawur aja. Kami sudah hitung baru muncul angka Rp 12 miliar. Kalau nanti dilelangkan, kan biayanya nanti dibawah itu. Saya ditanya sedetil itu, panas nanti bibir saya” ucap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Gedung Balai Kota, Jakarta, pagi tadi.

Pemerintah Jakarta berencana pemberlakukan pengendalian kendaraan bermotor melalui sistem ganjil genap. Untuk pengaturan itu, akan dicetak stiker bagi 3,5 juta kendaraan bermotor. Kendaraan berplat nomor genap akan mendapat stiker berwarna merah, sedangkan plat nomor ganjil mendapat stiker warna hijau. Program ini secara bertahap akan diberlakukan di ruas jalan tertentu di Jakarta.

  • plat nomor
  • ganjil genap
  • joko widodo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!