Pemprov Papua: Penembakan Tidak Terkait Pilkada

KBR68H, Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua menyatakan peristiwa penembakan TNI dan warga sipil pekan lalu tidak berkaitan dengan pemilihan gubernur Papua maupun pemilihan bupati Puncak.

Sekretaris Daerah Provinsi Papua Elly Loupatty mengatakan dugaan yang disampaikan pemerintah Jakarta bahwa penembakan berkaitan dengan pilkada harus ditinjau ulang.

“Saya rasa itu sesuatu yang harus dipelajari dan diteliti dulu. Karena saya rasa ini peristiwa tertentu. Itu harus diteliti secara baik dan tidak bisa semudah itu disampaikan," jelas Elly Loupatty di usai bertatap muka dengan Panglima Cenderawasih di Kodam.

Elly Loupatty mengatakan saat ini pemerintah Papua juga masih mengumpulkan informasi tentang kasus penembakan di dua kabupaten di Papua.

Kamis lalu terjadi dua kasus penembakan, di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Sekitar 12 orang tewas, empat diantaranya warga sipil. TNI memburu kelompok sipil bersenjata pimpinan Goliath Tabuni dan Murib yang diduga berada di balik serangan itu.

Menteri koordinantor Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menduga aksi penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua terhadap anggota TNI terkait pemilihan umum kepala daerah. Dugaan hasil laporan intelejen ini masih terus didalami. Pemilihan gubernur Papua maupun pemilihan bupati Puncakdiselenggarakan 29 Januari lalu.

• Penembakan di Papua
• Penembakan TNI
• Organisasi Papua Merdeka
• Goliath Tabuni