NUSANTARA

2023-01-31T16:58:00.000Z

Terkena PMK, 400 Sapi Mati dan Dipotong Paksa di Jombang

"159 ekor dipotong paksa."

Terkena PMK, 400 Sapi Mati dan Dipotong Paksa di Jombang
Ilustrasi: Wabah PMK, vaksinasi tahap pertama ternak di Kabupaten Aceh Besar, Selasa (26/7/22). (Antara/Ampelsa)

KBR, Jombang- Ratusan ekor sapi mati akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jombang, Jawa Timur. Jumlah itu terhitung sejak Maret 2022 hingga 29 Januari 2023. Di Jombang, pada bulan ini, tercatat empat ekor sapi mati akibat wabah PMK.

Kepala Dinas Peternakan Jombang, Agus Susilo Sugioto menjelaskan, sapi-sapi yang mati itu mayoritas bukan berasal dari milik penduduk setempat. Melainkan baru saja dibeli dari daerah lain seperti Nganjuk, Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

"Akhir-akhir ini kan ketularan dari Jawa Tengah kan banyak yang kena, Bojonegoro, Nganjuk, daerah utara Brantas sini banyak yang kena di Kecamatan Plandaan, bukan sapi asli dari peternaknya," jelasnya, Selasa, 31 Januari 2023.

Baca juga:

Agus lantas memerinci selama rentang waktu tersebut, jumlah sapi yang terkena PMK sebanyak 7.934 ekor. Dari jumlah itu 229 ekor sapi mati, dan 159 ekor dipotong paksa.

"Sedangkan sapi yang sembuh mencapai 7.410 ekor. Sapi yang sakit masih 36 ekor," terangnya.

Untuk meminimalkan bertambahnya jumlah sapi yang terkena wabah PMK, Dinas Peternakan Jombang terus gencar melakukan vaksinasi. Kini vaksinasi tersebut sudah memasuki tahap kedua, dan dilanjutkan dengan vaksin booster.

"Alhamdulillah sudah berkurang, kalaupun ada yang sakit cepat sembuh karena rata-rata sudah dapat vaksin," tandasnya.

Editor: Sindu

  • PMK
  • wabah PMK
  • Dinas Peternakan Jombang
  • Jombang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!