KBR, Balikpapan - Pemerintah daerah terus mengupayakan vaksinasi Covid-19 dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar. Salah satu cara yaitu dengan menggandeng kepolisian untuk vaksinasi di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
Kapolda Kalimantan Timur Imam Sugianto mengatakan akses ke lokasi yang sulit dijangkau menyebabkan cakupan vaksinasi di sejumlah kabupaten belum mencapai target kekebalan komunal. Diantaranya Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat, Kutai Timur, dan Berau yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Baca juga:
Presiden Joko Widodo Pastikan Vaksin Booster Gratis untuk Seluruh Masyarakat
“Kemarin kami ketemu Bapak Gubernur, ketemu Bapak Ketua DPRD Provinsi beliau-beliau menyampaikan vaksinasi yang di desa-desa (kampung) itu. Ada yang satu desa 30 KK, 20 KK, akan kita susun skema untuk bagaimana kita mendatangi mereka yang tidak tersentuh oleh kita. Kita datangi dengan membawa vaksin terbatas, petugas terbatas akan coba kita petakan terutama di kabupaten-kabupaten yang jauh,” ujarnya, Rabu (12/01/2022).
Baca juga:
Laporcovid-19 Minta Pemerintah Tunda Vaksin Booster
Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Jauh dari Target Nasional
Kapolda Kalimantan Timur Imam Sugianto menambahkan, medan dan jarak tempuh ke lokasi akan menghambat proses vaksinasi. Terlebih akses ke kampung-kampung itu terhalang aliran sungai dan hutan-hutan.
Pihaknya kini tengah memetakan kampung-kampung di pedalaman yang sulit terjangkau, sebelum melakukan vaksinasi dengan metode dari rumah ke rumah. Pasalnya, jarak satu rumah dengan rumah lainnya saling berjauhan.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua di provinsi tersebut per Minggu, (9/1/2022) mencapai 2,8 juta penerima. Dengen rincian, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai sekitar 85 persen atau setara 2,4 juta jiwa. Serta capaian dosis kedua mencapai 63 persen atau sebanyak 1,8 juta penerima.
Editor: Muthia Kusuma